Langgam.id - Gubernur Sumatra Barat Irwan Prayitno mengharapkan Musabaqah Tilawatil Qur'an (MTQ) Nasional ke-28 pada 2020 bisa mengulang sukses MTQ ke-13 pada 1983. Pada 1983 itu, Sumbar dipimpin Gubernur Azwar Anas. Setelah 37 tahun, Sumbar kembali akan jadi tuan rumah MTQ Nasional pada 2020 nanti.
"Atas nama Pemerintah Provinsi dan masyatakat Sumatera Barat mengucapkan terimakasih kepada Bapak Azwar Anas yang sukses besar menjadi penyelenggaraan MTQ Nasional ke-13 tahun 1983 dan menjadi penyelenggaraan terbaik dalam penyelenggaraan MTQ Nasional," kata Irwan di Hotel Balairung, Jakarta, Minggu (30/6/2019).
Hal itu disampaikan gubernur pada acara Halal Bi Halal yang dirangkai dengan sosialisasi program pembangunan daerah kepada masyarakat Minang se-Jabodetabek.
Menurut Irwan, MTQ 1983 menjadi motivasi bagi penyelenggaraan 2020. "Tentunya hal ini menjadi motivasi besar pula bagi kita untuk membuktikannya kembali setelah 37 tahun silam," katanya, sebagaimana dirilis Humas Pemprov Sumbar.
Untuk kesuksesan itu, Gubernur Irwan Prayitno mengharapkan para pengusaha Minang yang ada di Jakarta dan daerah lainnya turut berpartisipasi menjadi donatur dan sponsor dalam helat besar keagamaan tersebut.
"Kesuksesan MTQ tahun 2020 merupakan kebanggaan masyarakat Minang. Selain ajang silaturahmi, juga upaya menjalin kebersamaan untuk memajukan Sumbar ke depan."
Atas dukungan yang telah diberikan dalam persiapan, Irwan menyampaikan apresiasi dan terima kasih.
" Acara Halal Bi Halal dengan masyarakat perantau minang ini merupakan kegiatan tahunan dari Badan Penghubung Provinsi Sumbar. Hal ini untuk menguatkan hubungan silaturrahmi antara pemerintah Sumatera Barat, ranah dan rantau," katanya.
Ia mengatakan, Sumbar diputuskan jadi tuan rumah MTQ Nasional ke-28 tahun 2020 di Sumbar berdasar Keputusan Menteri Agama Republik Indonesia nomor 596 tahun 2018.
Sementara itu Wakil Gubernur Nasrul Abit selaku Ketua Lembaga Pengembangan Tilawatil Qur'an (LPTQ) Sumatera Barat menyampaikan, sudah melakukan berbagai persiapan, termasuk lokasi pelaksanaan MTQ.
"Mulai dari Masjid Raya Sumbar, Gedung Rohana Kudus, Masjid Pantai Muaro Padang, Masjid Nurul Iman, Auditorium Universitas Baiturahmah, GOR UNP, Auditorium UNP, Gedung UPI Sport and Exhibition hall, Gedung UPI Convention Center, Aula Mansur Datuk Basa UIN Imam Bonjol , Gedung Serbanguna UIN Iman Bonjol dan Auditorium Unand. Semua siap digunakan untuk fasilitas MTQ 2020 nanti."
Sementara, pembukaan direncanakan digelar di stadion yang terletak di Kubu Kabupaten Padang Pariaman. "Pembangunannya sedang berlangsung. Infrastruktur jalan dan infrastruktur gedung akan dipercepat penyelesaianya," kata Nasrul.
Nasrul Abit mengatakan, perkiraan dana yang akan digunakan untuk pelaksanaan acara sebesar Rp300 miliar. Dana sebesar itu tidak tertampung dalam APBD maupun bantuan dari pemerintah pusat.
"Untuk kita berharap bantuan dana maupun sponsor dari para pengusaha Minang," katanya.
Penyanyi Senior Eli Kasim yang akan bertanggung jawab dalam untuk acara pembukaan dan penutupan menuturkan, acara akan menampilkan pertunjukan taru dan opera adat, budaya minang dan agama.
Selain dihadiri gubernur dan wagub, acara halal bi halal itu dihadiri oleh tokoh-tokoh Minang. Di antaranya, Mantan Gubernur Azwar Anas, Sekjen DPD Reydonnyzar Moenek yang sebelumnya pernah menjabat penjabat gubernur, para pejabat pemprov dan tokoh perantau. (*/SS)