Langgam.id – Kecelakaan lalu lintas kembali terjadi di Jalan Raya Indarung, tepatnya di depan Gedung Serba Guna (GSG) PT Semen Padang, Kelurahan Indarung, Kecamatan Lubuk Kilangan, Rabu (12/2/2025) pukul 23:00 WIB. Sebuah sepeda motor Honda Vario yang ditumpangi empat remaja menabrak truk yang sedang terparkir di bahu jalan.
Insiden ini terjadi hanya beberapa jam setelah kecelakaan serupa di lokasi yang sama, sekitar pukul 00:40 WIB, yang mengakibatkan satu korban meninggal dunia.
Kanit Laka Lantas Polresta Padang, Iptu Zulkifli, membenarkan kejadian tersebut. Menurutnya, sepeda motor datang dari arah SPN Padang Besi menuju Simpang Karang Putih, sebelum akhirnya menabrak truk tronton yang sedang terparkir.
Akibat tabrakan tersebut, keempat penumpang motor mengalami luka berat dan langsung dilarikan ke RS Semen Padang Hospital untuk mendapatkan perawatan medis.
"Benar telah terjadi kecelakaan lalu lintas pada Rabu (12/2/2025) pukul 23:00 WIB, di Jalan Raya Indarung, di depan GSG PT Semen Padang antara motor vario kontra truk tronton," beber Zulkifli, Kamis (13/2/2025) pagi.
Zulkifli menjelaskan bahwa sepeda motor vario datang dari arah SPN Padang Besi menuju arah Simpang Karang Putih sesampai di lokasi menabrak truk tronton yang sedang parkir di badan jalan.
"Akibat dari kecelakaan itu, pengendara sepeda motor Gilang Ramadhan (23) serta tiga pengendara lainnya Muhammad Revan (17), Muhammad Dava Amelafer (15) dan Ahya Malikul Hakim Suryanto (15) menderita luka berat," ujar Zulkifli.
Ia menuturkan bahwa Gilang Ramadhan (23) mengalami cidera kepala berat, pelipis mata kiri robek, kepala kiri memar dan telinga kiri berdarah. Kemudian, Muhammad Revan (17) mengalami cidera kepala berat dan luka robek kepala kanan.
"Sementara, Muhammad Dava Amelafer mengalami cidera kepala berat dan Ahya Malikul Hakim Suryanto mengalami mulut berdarah, perut memar serta dagu luka robek," jelasnya.
Ia menambahkan, untuk keempat korban sudah dibawa ke RS Semen Padang Hospital untuk mendapatkan perawatan.
"Terkait sopir truk, saat ini sedang dalam proses penyidikan," tuturnya. (Iqbal/Yh)