Motif Pembunuhan Gadis 14 Tahun di Limapuluh Kota Masih Belum Terungkap

Polisi Masih Buru Pelaku Curas di Padang Panjang yang Sebabkan Seorang Nenek Meninggal

Ilustrasi korban meninggal dunia (Ridho)

Langgam.id - Polisi masih belum bisa mengungkap motif dibalik pembunuhan gadis 14 tahun berinisial SN di Kabupaten Limapuluh Kota, Sumatra Barat (Sumbar). Gadis malang tersebut dihabisi oleh ayah tirinya bernama Sumadi alias Madi yang kini telah ditahan.

Kapolsek Guguak, Iptu Herry mengatakan, tersangka tidak koperatif dalam pemeriksaan. Sehingga terkait motif sampai kini pihaknya belum bisa menyampaikan.

"Karena tersangka ini baru diakuinya pembunuhan. Kenapa dan bagaimana cara membunuh dan kenapa membunuh belum buka mulut," kata Herry dihubungi langgam.id, Minggu (2/5/2021).

Sebelumnya, tersangka juga masih belum mengakui dari beberapa hasil temuan autopsi di jenazah korban. "Ada hasil autopsi dari jenazah korban yang belum diakui tersangka," jelasnya.

Herry mengungkapkan, pihaknya menduga korban meninggal diduga akibat pukulan benda tumpul. Dari hasil visum ditemukan sejumlah bekas luka.

"Penyebabnya (meninggal) beberapa bagian tubuh korban ada bekas pukulan benda tumpul. Organ dalam bagian belakang juga ada mengalami trauma," ujarnya.

Kasus pembunuhan ini mencuat setelah jenazah korban ditemukan terkubur di ladang gambir. Sebelumnya, korban sempat dinyatakan hilang selama tiga hari, tim Basarnas dan pihak kepolisian melakukan pencarian.

Akhirnya jenazah korban ditemukan oleh seorang warga yang pulang dari ladang pada Kamis (22/4/2021). Kebetulan, warga itu membawa seekor anjing yang pada saat itu selalu menggonggong.

Ketika dilepas, anjing tersebut pergi ke suatu tempat tumpukkan tanah. Ternyata terlihat tangan korban keluar dari tanah.

Kondisi jenazah korban, dikubur tidak terlalu dalam. Jenazah korban cukup memprihatinkan, jari-jari kedua tangannya telah hilang.

Setelah dilakukan penyelidikan, pihak kepolisian mengungkap pelaku dibalik kasus ini. Korban ternyata dibunuh oleh ayah tirinya yang kemudian ditangkap di Kota Payakumbuh. (Irwanda/ABW)

Baca Juga

Penulis dan jurnalis yang kini menjadi anggota DPRD Kabupaten Limapuluh Kota, M Fajar Rillah Vesky, bersama mantan Ketua KNPI Desmar Ayudi,
KPK Gelar ACFFest2025 di Luak Limopuluah, Fajar Rillah Vesky-Desmar Ayudi jadi Pembicara
Warga Limapuluh Kota Sambut Kehadiran Jembatan Namang Hubungkan Payakumbuh-Suliki
Warga Limapuluh Kota Sambut Kehadiran Jembatan Namang Hubungkan Payakumbuh-Suliki
Keluarga Septia Adinda (25), korban dugaan pembunuhan dan mutilasi di Kabupaten Padang Pariaman, tidak terima pengakuan terduga pelaku,
Polisi Tangkap Terduga Pelaku Mutilasi di Sumbar, Ada 2 Korban Lain yang Dibunuh
Potongan tubuh berupa paha diduga milik Septia Adinda (25) ditemukan di aliran sungai Batang Anai, tepatnya di Korong Duku, Nagari Kasang,
Ketika Nyawa Tak Lagi Berarti
Seorang warga negara Norwegia bernama Gabriel Wilhelm Kieeland (71 tahun) ditemukan meninggal di aliran sungai di Nagari Pangkalan, Kecamatan
Bule Norwegia Meninggal Dunia di Limapuluh Kota, Diduga Jatuh dari Jembatan saat Bersepeda
Dinsos Sumbar menyalurkan ribuan kilogram beras reguler serta jenis kebutuhan logistik lain bagi warga terdampak banjir yang melanda
Pemprov Sumbar Salurkan Bantuan Bagi Warga Terdampak Banjir di 2 Daerah