Langgam.id - Tahun 2020 menjadi tahun yang kontrovers bagi Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Apalagi semenjak adanya revisi UU KPK yang diberlakukan akhir tahun lalu.
Kejadian-kejadian ini membuat KPK sering disorot publik bahkan hingga kekurangan operasi tangkap tangan dan kasus-kasus. Berikut beberapa peristiwa dan kejadian yang menyorot KPK sepanjang 2020:
1. Harun Masiku
Diawal tahun 2020, KPK melakukan penangkapan terhadap Komisioner KPU, Wahyu Setiawan yang diduga menerima suap untuk melancarkan kader PDIP Harus Masiku untuk menjadi anggota DPR. Penangkapan itu pun berjalan mulus.
Namun, ketika KPK hendak melakukan penangkapan Harun Masiku, justru tim yang bertugas ditangkap pihak kepolisian. Tidak hanya gagal menangkap Harun, KPK juga gagal menggeledah kantor PDIP.
2. Helikopter Firli
Pada 22 Juni 2020, Ketua KPK Firli Bahuri dilaporkan masyarakat karena dugaan menggunakan helikopter saat pulang kampung ke Sumatra Selatan. Selain itu, Firli juga diduga pernah menggunakan mobil Toyota Alphard dan menginap di hotel kepunyaan salah seorang yang pernah berkasus di KPK.
Dewan pengawas akhirnya memutuskan Firli bersalah dalam sidang etik dengan memberikan hukuman ringan, yaitu surat teguran tertulis.
3. Kenaikan Gaji
April 2020 lalu, KPK diterpa isu kenaikan gaji terhadap pimpinan dengan usulan Rp 300 juta perbulan. KPK akhirnya menghentikan usulan tersebut akibat masih dalam pandemi. Meskipun demikian, hingga hari ini, pembahasan kenaikan gaji ini masih berlanjut.
4. Mobil Dinas
Lain hal dari isu kenaikan gaji, KPK dikabarkan juga meminta fasilitas mobil dinas dengan pembiayaan mencapai Rp 8 miliar. KPK akhirnya akan memikirkan ulang permintaan ini, meski awalnya sempat mengatakan pengadaan mobil dinas ini bertujuan untuk menunjang kinerja pimpinannya.
5. Kasus UNJ
Salah satu cerita kegagalan KPK dalam kasus korupsi di Universitas Negeri Jakarta yang diduga memberikan suap pejabat Kemendikbud dalam rangka hari lebaran.
Pada akhirnya, KPK melimpahkan kasus ini ke Polda Metro Jaya, dengan alasan tidak ditemukannya unsur penyelenggar negara dalam kasus ini. Diketahui juga, polisi sudah menghentikan penyelidikan atas kasus tersebut.
6. Pegawai Mundur
Febri Diansyah, pemuda minang yang merupakan mantan juru bicara KPK ini memutuskan mundur dari posisinya pada Oktober 2020 lalu. Dalam surat pengundurannya, Febri sempat menilai kondisi KPK sudah berubah. “Setelah menjalani situasi baru tersebut selama sekitar sebelas bulan, saya memutuskan jalan ini, memilih untuk mengajukan pengunduran diri dari institusi yang sangat saya cintai, KPK," kata Febri seperti dikutip dari laman Tempo.co
Hingga November 2020, diinfokan sudah 38 pegawai KPK yang mundur dengan dalih ingin bekerja di tempat yang lain.
7. Edhy Prabowo
Ditangkapnya Menteri Kehutanan, Edhy Prabowo pada 25 November lalu bersama istrinya ketika baru saja pulang dari Amerika Serikat. Edhy diduga menerima Rp 3,4 miliar hasil ekspor benih lobster. Padahal, ekspor benih lobster ini merupakan kebijakannya sendiri.
KPK menduga, uang tersebut dipergunakan Edhy untuk keperluan pribadi seperti membeli mobil dan menyewa apartemen.
8. Korupsi Bansos Covid-19
Menjelanh akhir tahun 2020, KPK kembali melakukan OTT atas kasus korupsi Bantuan Sosial covid-19 oleh Kementerian Sosial, Jualiari Batubara. Diduga ia telah mengambil jatah Rp 10 ribu perpaket sembako. Hingga diperkirakan ia mengantongi uang senilai Rp 17 miliar. Banyak orang menduga bahwa Jualiari mendapat lebih banyak dari itu dan tidak hanya bansos Jabodetabek saja.(Tempo/Tasya/Ela)