Mitigasi Emisi Gas Rumah Kaca, Semen Padang Kolaborasi dengan DLH Sumbar

Mitigasi Emisi Gas Rumah Kaca, Semen Padang Kolaborasi dengan DLH Sumbar

PT Semen Padang bersama DLH Sumber berkolaborasi tanam bibit kaliandra. (Foto: Dok. Humas)

Langgam.id- PT Semen Padang berkolaborasi dengan Dinas Lingkungan Hidup Sumatera Barat (DLH Sumbar) melakukan penanaman ribuan bibit Kaliandra di Rimbo Sianok, Korong Kampuang Tanjuang, Kecamatan IV Koto Aur Malintang, Kabupaten Padang Pariaman, sebagai upaya mitigasi emisi gas rumah kaca.

Kepala Departemen Komunikasi & Hukum Perusahaan PT Semen Padang Iskandar Z Lubis menjelaskan, kolaborasi yang dilakukan antara PT Semen Padang dan DLH Sumbar itu merupakan langkah konkret dalam mewujudkan komitmen perusahaan terhadap mitigasi emisi gas rumah kaca serta mendukung tujuan pembangunan berkelanjutan.

"Kami menyadari bahwa keberlanjutan lingkungan adalah tanggung jawab bersama, dan penanaman ribuan bibit Kaliandra ini adalah salah satu bentuk nyata kontribusi perusahaan dalam menjaga ekosistem dan kualitas udara yang lebih baik," kata Iskandar, dalam keterangannya, Kamis (19/12/2024).

Dia mengatakan, penanaman Kaliandra ini sejalan dengan strategi perusahaan dalam mendorong implementasi program Alternative Fuel Resource (AFR), yang tidak hanya bertujuan meningkatkan efisiensi energi tetapi juga mendukung target AFR anak usaha SIG itu.

Kaliandra, sebagai salah satu tanaman berpotensi bioenergi, memiliki manfaat ganda, memperbaiki lingkungan melalui penyerapan karbondioksida (CO2) serta mendukung sumber bahan bakar alternatif yang berkelanjutan.

Kepala Unit Corporate Social Responsibility (CSR) PT Semen Padang Ilham Akbar menambahkan, pihaknya menyampaikan terimakasih kepada DLH Sumbar dan masyarakat yang terlibat dalam penanaman bibit Kaliandra ini.

Ia menyebutkan, bahwa ada beberapa alasan kenapa kaliandra merah dipilih untuk ditanam. Pertama, bertujuan untuk mendukung program Alternatif Fuel Resource (AFR) sebagai program jangka panjang perusahaan dalam hal suistanability perusahaan atau keberlangsungan perusahaan yang ditargetkan pada tahun 2025, AFR sudah mencapai 16 persen.

"Kayu kaliandra ini memiliki 3800-4200 kilokalori (kkal), sama dengan kalori batubara yang dipakai di Semen Padang saat ini di kisaran 4000 kkal," ujarnya.

Kepala DLH Sumbar Tasliatul Fuadi mengatakan, pihaknya mengapresiasi PT Semen Padang yang selalu berkomitmen dalam kepedulian terhadap lingkungan.

"Penanaman bibit Kaliandra juga dalam program pencapaian penutupan lahan tahun 2024 di Sumbar," ujarnya.

Fuaddi mengatakan upaya pemberdayaan yang dilakukan PT Semen Padang memberi kontribusi terhadap upaya pelestarian lingkungan. Salah satunya dengan penanaman di areal terbuka. Dan ini bisa terus didorong dengan penanaman di lahan bekas tambang ilegal.(*/Fs)

Baca Juga

Masuki Masa Pensiun, Dirut PT Semen Padang Lepas 22 Karyawan
Masuki Masa Pensiun, Dirut PT Semen Padang Lepas 22 Karyawan
Invensi dalam Pengisian Semen Curah, PT Semen Padang Terima Sertifikat Paten dari DJKI
Invensi dalam Pengisian Semen Curah, PT Semen Padang Terima Sertifikat Paten dari DJKI
Tim Inovasi PT Semen Padang Sabet 1 Diamond, 9 Platinum dan 6 Gold di Ajang TKMPN 2024
Tim Inovasi PT Semen Padang Sabet 1 Diamond, 9 Platinum dan 6 Gold di Ajang TKMPN 2024
Semen Padang Sosialisasikan Bahaya HIV/AIDS kepada Karyawan
Semen Padang Sosialisasikan Bahaya HIV/AIDS kepada Karyawan
Dukung Program Sanitasi Kota Padang, PT Semen Padang Bantu Toilet Portable
Dukung Program Sanitasi Kota Padang, PT Semen Padang Bantu Toilet Portable
Sampai Oktober 2024, Baznas Semen Padang Salurkan Rp4,9 Miliar
Sampai Oktober 2024, Baznas Semen Padang Salurkan Rp4,9 Miliar