Minum Jus Jeruk Beserta Kulitnya Bisa Tingkatkan Imunitas untuk Tangkal Corona

Minum Jus Jeruk Beserta Kulitnya Bisa Tingkatkan Imunitas untuk Tangkal Corona

Jeruk (Sumber: Pixabay)

Langgam.id- Konsumsi jus jeruk beserta kulitnya bisa meningkatkan imunitas tubuh. Kandungan senyawa di kulit jeruk tersebut disinyalir bisa menangkal virus.

Hal ini berdasarkan penelitian Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia (UI), Farmasi UI, Pusat Studi Biofarmaka Tropika (TropBRC), Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LPPM) IPB University, dan Departemen Ilmu Komputer, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (FMIPA) Institut Pertanian Bogor (IPB)

Tim melakukan penelitian bioinformatika untuk menemukan senyawa yang berpotensi untuk meningkatkan imunitas. Namun dari hasil kajian ini masih diperlukan penelitian lebih lanjut.

Guru Besar IPB University yang juga Kepala Pusat Biofarmaka Tropika (TropBRC), Irmanida Batubara mengatakan, senyawa tersebut adalah golongan flavonoid, yaitu salah satunya hesperidin yang disinyalir bisa memberikan perlindungan terhadap mikroba dan virus.

"Senyawa ini banyak ditemukan di kulit jeruk. Jadi selama berdiam di rumah, kita dapat membuat jus jeruk dan jangan lupa untuk ditambah sedikit kulit jeruk yang sudah dicuci bersih," ujarnya yang dikutip langgam.id dari situs https://ipb.ac.id.

Ia menyebut, jus jeruk yang ditambah sedikit kulitnya itu memang terasa sedikit pahit, karena ini menunjukkan di dalamnya ada hesperidin.

Bagi yang tidak sanggup mengonsumsi yang pahit, kata dia, bisa membuat infus water dari jeruk beserta kulitnya. Beberapa senyawa dari kulit jeruk akan larut dalam air.

"Jangan lupa jeruknya dicuci bersih terlebih dahulu," ujarnya.

Irmanida mengatakan, semua jenis jeruk mengandung hesperidin. Jadi tidak harus buah jeruk, tapi juga bisa memanfaatkan kulit jeruk nipis, jeruk lemon dan varietas jeruk lainnya. (*/SRP)

Baca Juga

Tak Hanya Internal, Klinik Mediska Padang Milik KAI Berikan Layanan Kesehatan untuk Umum
Tak Hanya Internal, Klinik Mediska Padang Milik KAI Berikan Layanan Kesehatan untuk Umum
Hingga Akhir Agustus 2024, Ditemukan 2.903 Pasien TB di Padang
Hingga Akhir Agustus 2024, Ditemukan 2.903 Pasien TB di Padang
Dinkes Sebut Belum Ada Kasus Cacar Monyet di Padang
Dinkes Sebut Belum Ada Kasus Cacar Monyet di Padang
Menggali Peran Perawat Pediatrik dalam Menunjang Kesehatan Anak
Menggali Peran Perawat Pediatrik dalam Menunjang Kesehatan Anak
Mengungkap Faktor Risiko Utama Wasir dan Strategi Pencegahannya
Mengungkap Faktor Risiko Utama Wasir dan Strategi Pencegahannya
Minuman Klorofil: Tren Kesehatan yang Perlu Menjadi Bagian dari Gaya Hidup Sehat
Minuman Klorofil: Tren Kesehatan yang Perlu Menjadi Bagian dari Gaya Hidup Sehat