Langgam.id - Kementrian Agama (Kemenag) Republik Indonesia kembali mengadakan Bimtek Penguatan Kompetensi Penceramah Agama. Menteri Agama (Menag) Fachrul Razi mengatakan, kegiatan ini merupakan sebuah upaya mendekatkan dakwah dengan kebutuhan pendakwah yang kompeten berdasar kaidah agama yang komprehensif termasuk teknologi.
Fachrul menyebutkan, peran juru dakwah agama sangat dominan dalam memelihara dan meningkatkan keharmonian. Tutur kata mereka dalam melakukan dakwah dapat membawa pemahaman ke arah damai dan toleran dimana hal itu adalah kunci dari harmoni. Kegiatan transfer ilmu agama itu menjadi semakin mudah dan massif seiring adanya layanan digital.
“Hari ini, dunia digital begitu cepat mengambil hati umat manusia dengan ragam teknologinya,” kata Fachrul Razi dalam keterangan tertulis, Kamis (22/10).
Fachrul juga menilai kondisi digitalisasi saat ini adalah sebuah keniscayaan. Peran juru dakwah memberikan ruh pada produk global agar tetap sejalan dengan norma agama dan dapat menggunakannya untuk membangun sikap beragama yang moderat.
Ia melanjutkan, dilakukannya bimtek ini guna memberikan wawasan tambahan kepada penceramah untuk memperkuat kompetensi mereka. Selain itu hal ini akan menentukan masa depan umat untuk menghadapi ragam perubahan di kemudian hari dimana jika tidak diperhatikan secara bijak akan menjadi ancaman bagi umat.
“Jalan dakwah harus dikedepankan agar tak terjadi benturan peradaban yang mungkin akan merugikan kita semua,” sebut Fachrul. (Amalia/ABW)