Langgam.id - Minang Diaspora Network (MDN) Global ikut berupaya membantu meringankan beban Pemerintah Provinsi Sumatra Barat (Sumbar) dalam menanggulangi penyebaran virus corona (covid-19).
Salah satu yang dilakukannya adalah merangkul dan menggalang bantuan, dari para pengusaha perantau Minang yang berada di seluruh dunia.
"Aksi kemanusian ini bentuk kepedulian kami terhadap kampung halaman dalam membantu mencegah merebaknya corona," kata Wakil Bendahara MDN Global Mulyeni, Minggu (22/3/2020).
Menurut Mulyeni, para pengusaha Minang dengan senang hati badoncek (memberikan sumbangan) untuk meringankan beban masyarakat Sumbar. "Badoncek ini baru berlangsung sejak 2 hari lalu. Alhamdulillah kepedulian para perantau begitu besar," katanya.
Di antara yang telah menyumbang adalah pendiri dan pemilik kosmetik merek Wardah, Nurhayati Subakat. Pengusaha asal Padang Panjang itu telah mengelontorkan dana sebesar Rp3 miliar untuk warga Sumbar.
Uang tersebut dibagi-bagi untuk keperluan penanganan corona di Ranah Minang. Di antaranya, Rp1 miliar berbentuk barang berupa PCR untuk RS Universitas Andalas (Unand). Kemudian Rp500 juta untuk pembelian ventilator bagi RS M Djamil Padang.
Lalu, Rp1,5 miliar diserahkan ke MDN Global untuk pembelian alat pelindung diri (APD) seperti thermo gun, masker N 95, hand sanitizer dan juga untuk beli ventilator di RSAM Bukittinggi dan beberapa rumah sakit di Sumbar.
Baca juga : Minang Diaspora Network Serahkan Beasiswa untuk Pelajar di Sumbar
Ikut juga menyumbang perantau dari New York dan Norwegia. Juga Prof Fasli Jalal, Prof Azyumardi Azra dan Prof Ismet Fanani dari Australia.
"Kebutuhan Sumbar lebih kurang 10 M. Donasi diisalurkan melalui Yayasan Diaspora Minang Dunia," ujarnya.
Selain itu, Saudagar Minang Raya juga ikut badoncek. Bantuan para pengusaha Minang di koperasi itu akan diserahkan bersama-sama ke Pemprov Sumbar.
Baca juga : Minang Diaspora Network Turun ke Gelanggang Kongres Diaspora Indonesia ke-5
Ia juga mendorong para perantau Minang lainnya juga ikut membantu Sumbar dalam mencegah virus corona.
"Mari bergotong royong untuk membantu Sumbar dalam penanggulangan wabah corona ini. Bergandengan tangan untuk kampung halaman,' ujarnya. (*/ICA)