Menuju Pilkada Sumbar 2020, Genius Umar: Jangan Abaikan Protokol Kesehatan

Calon Wakil Gubernur Sumbar Genius Umar menanda tangani kesepatakan untuk mematuhi protokol covid-19 dalam launching perhelatan Pilkada 2020 aman dari covid-19 yang digelar KPU Sumbar. (Foto: Istimewa)

Calon Wakil Gubernur Sumbar Genius Umar menanda tangani kesepatakan untuk mematuhi protokol covid-19 dalam launching perhelatan Pilkada 2020 aman dari covid-19 yang digelar KPU Sumbar. (Foto: Istimewa)

Langgam.id – Komisi Pemilihan Umum (KPU) bersama Kapolda Sumatra Barat (Sumbar) telah melaunching perhelatan Pilkada 2020 aman dari covid-19 di Grand Zuri Hotel Padang, Kamis (10/9/2020).

Selain dihadiri stakeholder terkait, kegiatan tersebut juga diramaikan para bakal pasangan calon (bapaslon) yang akan menjadi peserta Pilkada Sumbar.

Baca juga: Satu Rumah Satu Sarjana, Cara Fakhrizal-Genius Tuntaskan Kemiskinan di Sumbar

Salah satunya adalah Genius Umar, calon wakil gubernur dari Fakhrizal yang diusung Partai Golkar, Nasdem, PKB dan didukung PBB dan Partai Berkarya, bersama 16 Komunitas Independen pemenangan Fakhrizal-Genius Umar (FaGe).

Menurut Genius, Pilkada 2020 berbeda dengan pesta demokrasi lima tahunan sebelumnya. Sebab, tahun ini, masyarakat di Indonesia dilanda musibah pandemi covid-19 yang membatasi ruang dan gerak.

“Vaksin masih diuji coba, belum ada obat covid-19 beredar dipasaran. Dalam berpesta demokrasi tentu kesehatan harus tetap dinomor satukan,” kata Wali Kota Pariaman itu kepada wartawan di Padang, Jumat (11/9/2020).

Dia berharap, penyelanggara dan kontestan Pilkada termasuk partai politik pengusung hingga tim relawan dan simpatisan bakal calon, mematuhi semua protokol kesehatan.

“Dari analisa pakar, orang tanpa gejala (OTG) masih banyak berinteraksi di ruang-ruang publik. Potensi pasien positif bertambah setiap hari selalu ada. Untuk menangkal terpapar covid-19 dan meniadakan klaster Pilkada di Sumbar. Makanya kita jangan sampai abaikan protokol kesehatan. Pakai masker, jaga jarak, tidak bersalaman, cuci tangan dengan sabun,” katanya. (*/TIM)

 

Baca Juga

Banjir Badang atau Galodo menerjang Malalak, Kabupaten Agam Rabu (26/11/2025).
Update Galodo Malalak, 8 Korban Meninggal, 9 Orang Hilang 
Jembatan Kembar Silaing di Kota Padang Panjang dihantam longsor pada Kamis (27/11/2025) sekitar pukul 11.52 WIB.
BPBD Evakuasi 7 Jenazah Korban Galodo Silaing
Banjir Badang atau Galodo menerjang Malalak, Kabupaten Agam Rabu (26/11/2025).
Rekap Bencana Sumbar: 9 Meninggal, Belasan Orang Hilang
Update Banjir Lubuk Minturun, Korban Meninggal Bertambah Jadi 5 Orang
Update Banjir Lubuk Minturun, Korban Meninggal Bertambah Jadi 5 Orang
Sebanyak 75 KK dari Jorong Muaro Busuak, Nagari Koto Hilalang, Kecamatan Kubung, Kabupaten Solok, dievakuasi usai debit sungai terus meluap
Debit Sungai Terus Meningkat, Puluhan KK di Nagari Koto Hilalang Dievakuasi
Jembatan Kembar Silaing di Kota Padang Panjang dihantam longsor pada Kamis (27/11/2025) sekitar pukul 11.52 WIB.
Polisi Benarkan Ada Warga Tertimbun Galodo di Jembatan Kembar Silaing