Menparekraf Sandiaga Uno Minta Pariwisata Tidak Dipertentangkan dengan Prokes

Menparekraf Sandiaga Uno Minta Pariwisata Tidak Dipertentangkan dengan Prokes

Sandiaga Uno di Pariaman. [dok. Pemko Pariaman]

Langgam.id - Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Parekraf) RI Sandiaga Sahuddi Uno memulai kunjungan tiga hari di Sumatra Barat (Sumbar) Jumat (27/8/2021).

Sandiaga akan berada di Ranah Minang hingga Minggu (29/8/2021) mendatang. Sandi  akan mengunjungi sejumlah lokasi Desa Wisata di Sumbar yang masuk nominasi dalam Anugerah Desa Wisata Indonesia (ADWI) 2021.

Saat berada di Desa Apar, Kecamatan Pariaman Timur, Kota Pariaman, Sandi meminta semua pihak tidak lagi mempertentangkan antara wisata dengan protokol kesehatan.

“Sudah tidak perlu dipertentangkan lagi, karena kita hanya bisa membuka pariwisata atau berkegiatan, kalau sudah patuh dengan protokol kesehatan,” katanya.

Baca juga: Pulang Kampung Usai Juara LIDA 2021, Dokter Iqhbal Nyanyi di Depan Sandiaga Uno

Ia menyebut, protokol kesehatan merupakan hal utama bagi dunia pariwisata saat ini.  Dari pariwisata sendiri,  sudah punya protokol yang dikenal dengan CHSE (Cleanliness, Health, Safety, and Environmental Sustainability)

“Dan dalam pariwisata protokolnya adalah CHSE atau kebersihan, kesehatan, keamanan dan keberlanjutan,” katanya.

Hal ini menurutnya sudah menjadi road map atau peta jalan untuk menuju kenormalan baru, hidup berdampingan dengan virus Corona.

Desa Wisata Apar sendiri menjadi satu dari empat desa di Sumatera Barat yang masuk nominasi 50 besar ADWI 2021. Selain Apar, juga ada Sungai Batang di Kabupaten Agam, Saribu Gonjong di Kabupaten 50 Kota dan Nagari Sumpu, Kabupaten Tanah Datar.

Anugerah Desa Wisata Indonesia 2021 merupakan ajang pemberian penghargaan kepada desa-desa wisata yang memiliki prestasi dengan kriteria-kriteria penilaian dari Kemenparekraf/Baparekraf.

Event ini bertujuan menjadikan desa wisata Indonesia sebagai destinasi pariwisata berkelas dunia dan berdaya saing tinggi.

Anugerah Desa Wisata Indonesia 2021 mengangkat tema “Indonesia bangkit”. Tema ini diharapkan dapat mendorong semangat pelaku pariwisata dan ekonomi kreatif di desa wisata untuk kembali bangkit pasca pandemi COVID-19.

Anugerah Desa Wisata Indonesia 2021 memiliki tujuh kategori penilaian. Kategori tersebut antara lain: penerapan CHSE (Cleanliness, Health, Safety, and Environmental Sustainability), Desa Digital, Souvenir (Kuliner, Fesyen, Kriya), Daya Tarik Wisata (Alam, Budaya, Buatan), Konten Kreatif, Homestay, dan Toilet.

Melalui kategori-kategori ini diharapkan mampu mendorong berkembangnya desa wisata menjadi desa wisata berkelanjutan.

Baca Juga

Kemenpar mengumumkan 110 Karisma Event Nusantara (KEN) 2025. Sebanyak sembilan KEN 2025 tersebut berasal dari Sumatra Barat (Sumbar).
9 Agenda Pariwisata di Sumbar Masuk Karisma Event Nusantara 2025
Pemprov Sumbar resmi meluncurkan Calendar of Event (CoE) atau Kalender Event Pariwisata untuk tahun 2025. Gubernur Sumbar, Mahyeldi
Ada 97 Event Pariwisata Sumbar Tahun Ini, Berikut Daftarnya
Tahun Ini, Pemko Padang Targetkan 5,7 Juta Kunjungan Wisatawan
Tahun Ini, Pemko Padang Targetkan 5,7 Juta Kunjungan Wisatawan
Keindahan Alam, Budaya dan Tradisi jadi Jualan Wisata Nagari Sungai Batang
Keindahan Alam, Budaya dan Tradisi jadi Jualan Wisata Nagari Sungai Batang
Menghidupkan Kembali Kejayaan Permindo: Solusi untuk Kemacetan dan Destinasi Wisata Kuliner
Menghidupkan Kembali Kejayaan Permindo: Solusi untuk Kemacetan dan Destinasi Wisata Kuliner
IMLF ketiga akan dilaksanakan pada 8-12 Mei 2025 mendatang. Pemprov Sumbar menyambut baik dan siap mendukung kesuksesan kegiatan ini.
IMLF 2025 Digelar 8-12 Mei, Delegasi dari 20 Negara Bakal Datang ke Sumbar