Langgam.id - Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto mengapresiasi langkah-langkah percepatan vaksinasi yang dilaksanakan berbagai daerah di Sumatra Barat. Namun ia melihat topografi Sumatra Barat yang berbukit-bukit dan sulit dari sisi aksesibiltas, menjadi tantangan dalam percepatan vaksinasi.
“Kami menyadari topografi beberapa daerah yang sulit di Sumatra Barat, sehingga perlu dilaksanakan vaksinasi “door to door”,” pesannya saat teleconference dengan Tim Sumdarsin di berbagai kabupaten/kota di Sumbar," kata Hadi saat kunjungan kerja bersama Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo dalam pelaksanaan Gebyar Vaksinasi massal “Sumbar Sadar Vaksin” (SUMDARSIN) yang digelar di GOR H. Agus Salim, Rabu (3/11).
Pada saat teleconference, Panglima TNI dan Kapolri sempat berdialog langsung dengan Komandan Koramil (Danramil) 03/Pulau Punjung Kodim 0310/SSD, Mayor Caj. (K) Tuti Andayani dan Kapolres Agam. Keduanya sempat memaparkan berbagai upaya yang dilakukan dalam upaya percepatan vaksinasi di daerah masing-masing.
Danramil 03/Pulau Punjung Kodim 0310/SSD, Mayor Caj. (K) Tuti Andayani memaparkan, Dharmasraya memiliki luas 2.961 km2 dengan penduduk mencapai 228.551 jiwa. Masyarakat di sana menyebar di berbagai kampung yang sebagian besar masih terisolir dan jauh dari jangkauan.
Untuk mempercepat pelaksanaan vaksinasi di sana, maka Forkopimda melaksanakan vaksinasi langsung di daerah-daerah terpencil itu dan juga di beberapa perusahaan yang ada di sana. Selain itu juga melaksanakan vaksinasi door to door atau dari rumah ke rumah, dan memfasilitasi mobilisasi masyarakat ke tempat vaksinasi.
“Sasaran vaksinasi 179.257 jiwa dan kini telah terealisasi 86.654 jiwa atau 48,3 persen,” sebutnya.
Panglima Kodam (Pangdam) I/Bukit Barisan Mayor Jenderal TNI Hassanudin ikut mendampingi pemantauan itu. Panglima TNI mengingatkan jajaran TNI di daerah ini untuk selalu mengawal pelaksanaan protokol kesehatan (prokes) sebagai sesuatu yang penting demi terhindar dari Covid-19.
Apalagi, gelombang ketiga tengah melanda sejumlah Negara di dunia. “Mari tetap kawal penerapan protokol kesehatan di masyarakat, karena gelombang ketiga Covid-19 saat ini tengah melanda sejumlah Negara di dunia,” pesannya.
Target vaksinasi yang sudah dicanangkan Pemprov Sumatra Barat sebesar 70 persen diharapkan Panglima TNI bisa terealisasi. Begitu juga dengan target pada akhir November 2021 sebesar 50 persen.
“Target tersebut, semoga bisa terealisasi. Untuk itu, koordinasi yang dibangun antar TNI, Polri, Pemerintah Daerah, dan lainnya tetap harus tetap dijalin demi terwujudnya masyarakat Sumbar yang sadar vaksinasi Covid-19,” tegasnya lagi, sebagaimana dilansir dari korem032wbr.mil.id.
Panglima dan Kapolri di kesempatan itu juga mendorong pemerintah daerah segera melaksanakan vaksinasi anak, supaya anak-anak segera bisa belajar dengan pendidikan tatap muka di sekolah.