Langgam.id - Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi meresmikan pengoperasian jalur KA Pariaman-Nareh, sekaligus meresmikan modernisasi stasiun Nareh (yang sekarang disebut Naras), Jumat (22/3/2019).
Menhub mengatakan, reaktivasi jalur KA Pariaman-Naras sejauh 7 kilometer tersebut merupakan bukti keseriusan pemerintah dalam pembangunan infrastruktur yang merata.
"Ini yang dinamakan Indonesia sentris. Pembangunan dilakukan di seluruh wilayah Indonesia. Tidak hanya di pulau Jawa saja," katanya sebagaimana dilansir situs resmi Kemenhub.
Dalam laporannya, Dirjen Perkeretaapian Zulfikri mengatakan reaktivasi Jalur KA Pariaman - Naras telah dilakukan sejak 2015. Reaktivasi dilakukan dengan mengganti rel R.25 bantalan kayu dengan R. 54 bantalan beton.
"Serta peningkatan fasilitas persinyalan, pembangunan 11 unit jembatan dan modernisasi Stasiun Naras. Pembangunan ini menelan dana APBN sekitar Rp51,9 miliar," katanya.
Zulkfikri menjelaskan, reaktivasi jalur KA ini merupakan yang kedua diselesaikan di Sumatera Barat dari total program reaktivasi perkeretaapian sepanjang 213 KM.
Reaktivasi pertama telah diselesaikan dan dioperasikan sepanjang 27 KM (Lubuk Alung-Kayu Tanam dan Pariaman-Naras). Dari total panjang Rel KA di Sumatera Barat sepanjang 304 km, hingga saat ini telah direaktivasi dan dioperasikan sepanjang 72,2 km.
Jalur KA tersebut dilayani oleh KA Sibinuang, yang sebelumnya hanya melayani lintas Padang – Pariaman. Peresmian ini, membuat layanan operasional KA Sibinuang bertambah jadi: rute Padang – Pariaman – Naras.
Zulfikri mengungkapkan, jumlah penumpang KA Sibinuang dalam 5 tahun terakhir meningkat dua kali lipat. Tercatat, pada tahun 2014 Jumlah penumpang yang diangkut dengan KA Sibinuang sebanyak 640 ribu. Pada 2018 sudah mencapai 1,2 juta penumpang.
Bersamaan dengan pengoperasian segmen Pariaman – Naras ini, juga dilakukan integrasi lintas pelayanan dan jadwal dari tiga lintas pelayanan KA penumpang di Sumbar. Yakni, KA Sibinuang (rute Padang - Pariaman - Naras) , KA Lembah Anai (lintas Kayu Tanam-Lubuk Alung-Bandara Internasional Minangkabau ), dan KA Minangkabau Ekspress (rute Padang – Bandara Internasional Minangkabau).
KA Sibinuang dan KA Lembah Anai akan terintegrasi di Stasiun Lubuk Alung dan di Stasiun Duku dengan layanan KA Minangkabau Express.
Tarif yang dikenakan untuk KA Lembah Anai yang merupakan kereta perintis tetap Rp3 ribu. Kemudian, KA Sibinuang yang merupakan kereta dengan Public Service Obligation (PSO) Rp5 ribu. Terakhir, KA Minangkabau Ekspres yang merupakan kereta perintis Rp 5 ribu (bila tidak dari/ke bandara). Apabila naik KA Minangkabau Ekspres dari/ke bandara, tarif yang dikenakan menjadi Rp10 ribu.
Peresmian ini ditandai dengan pelepasan pemberangkatan pertama pengoperasian KA Sibinuang dari Stasiun Naras oleh Menhub.
Selain Menhub, peresmian itu juga dihadiri Gubernur Sumbar Irwan Prayitno, Wali Kota Pariaman Genius Umar dan Anggota DPR-RI Komisi V Alex Indra Lukman. (*/SS)