Mengukus Makanan Punya Sederet Manfaat Kesehatan, Bisa Kurangi Obesitas

Langgam.id - Mengukus makanan adalah salah satu metode memasak dengan memanfaatkan uap air. Ajaibnya, cara ini dapat memudahkan menghilangkan lemak jahat pada makanan.

Dikutip dari Tempo.co, saat dikukus kandungan pada makanan akan tetap terjaga, khususnya sayuran. Mulai dari serat, warna, tekstur, dan rasa sayuran tetap tersimpan.

Selain itu, metode ini juga dapat membantu menjaga vitamin B dan C yang larut dalam air, potasium, fosfor dan seng. Dengan kata lain, mengukus sayuran akan menopang 90 persen antioksidan yang ada di dalam sayuran.

Saat mengonsumsi makanan yang dikukus maka lemak dan kalori akan lebih rendah. Cara ini akan berpotensi baik, bisa mengurangi risiko obesitas, kanker, kolesterol, tekanan darah tinggi, hingga penyakit jantung.

Selain kadar nutrisi lebih terjaga, tekstur dan warna makanan pun tidak berubah. Bahkan warna makanan yang dikukus bisa terlihat lebih cerah sehingga bisa menambah selera atau nafsu makan.

Pun makanan yang dikukus sangat dianjurkan untuk mereka yang sedang sakit, maupun dalam masa pemulihan setelah sakit, dan juga pas untuk menu diet sehat.

Metode memasak dengan cara mengukus juga baik dilakukan saat memasak daging. Pasalnya cara ini dapat memudahkan menghilangkan lemak jahat, sehingga makanan jadi rendah kolesterol.

Istimewanya, mengukus makanan  bisa untuk segala jenis makanan mulai dari sayuran, daging ayam, daging sapi, hingga daging ikan.

Dan menurut para ahli kesehatan mengukus makanan adalah salah satu metode yang sangat dianjurkan, karena bisa menghindarkan dari berbagai macam penyakit.(Tempo/Ela)

Baca Juga

5 Kompetensi Wajib Lulusan Akper untuk Raih Sukses di Era Digital
5 Kompetensi Wajib Lulusan Akper untuk Raih Sukses di Era Digital
Kementerian Kesehatan (Kemenkes) akan segera meluncurikan program Pemeriksaan Kesehatan Gratis. Rencananya program ini akan diluncurkan
Pemeriksaan Kesehatan Gratis Akan Diluncurkan, Warga Diimbau Unduh Aplikasi SSM
Meski Libur Pilkada Serentak, Pemko Padang Pastikan Layanan Kesehatan Tetap Buka
Meski Libur Pilkada Serentak, Pemko Padang Pastikan Layanan Kesehatan Tetap Buka
Tak Hanya Internal, Klinik Mediska Padang Milik KAI Berikan Layanan Kesehatan untuk Umum
Tak Hanya Internal, Klinik Mediska Padang Milik KAI Berikan Layanan Kesehatan untuk Umum
Hingga Akhir Agustus 2024, Ditemukan 2.903 Pasien TB di Padang
Hingga Akhir Agustus 2024, Ditemukan 2.903 Pasien TB di Padang
Dinkes Sebut Belum Ada Kasus Cacar Monyet di Padang
Dinkes Sebut Belum Ada Kasus Cacar Monyet di Padang