Langgam.id - Kejayaan Semen Padang FC dalam dua laga tandang terakhir, tak terlepas dari nama Mariando Djonak Uropmabin. Pemain berposisi penyerang tengah itu, menjadi lakon utama dalam aksi sapu bersih kemenangan Semen Padang di Bandar Lampung dan Bekasi.
Dua laga terakhir klub berjuluk Kabau Sirah, Uropmabin mencatatkan satu assist dan satu gol. Masing-masing menjadi penentu kemenangan.
Saat Kabau Sirah bersua Perseru Badak Lampung di Stadion Sumpah Pemuda, Bandar Lampung, 5 Oktober lalu, Urapmabin baru merumput di menit 79, menggantikan gelandang Dedi Hartono. Selang 10 menit berlarian dan menari-nari di lapangan, Urapmabin mengirimkan umpan manja kepada Vanderlei Fransisco.
Vanderlei memanfaatkannya dengan baik. Gol pun bersarang ke gawang Perseru, sekaligus menjadi pembeda dalam laga sesama tim Sumatra itu. Kabau Sirah berhasil membawa tiga poin dari kandang Badak Lampung.
Kegemilangan kembali ditunjukkan Uropmabin, saat Kabau Sirah bermain di gelanggang Macan Kemayoran, Stadion Patriot, Bekasi, kemarin. Lanjutan partai tunda pekan 7 Shopee Liga 1 ini, lagi-lagi Kabau Sirah membawa tiga poin.
Tanpa menafikan peran pemain lain, kemenangan Semen Padang jelas tak bisa dilepaskan kaki kanan Uropmabin di detik-detik akhir laga.
Meski menjadi aktor kemenangan di laga melawan Badak Lampung, pelatih Semen Padang Eduardo Almeida nampaknya belum memberi kepercayaan sepenuhnya kepada mantan pemain Barito Putra dan Perseru Badak Lampung ini.
Almeida, sepertinya menjadi Uropmabin kartu as disaat lawan sudah kedodoran. Sehingga di laga lawan Persija, Uropmabin masih mengisi bangku cadangan.
Itu terbukti. Di pengujung waktu tambahan babak kedua, Vanderlei menguasai bola, tinggal berhadapan satu lawan satu dengan pemain belakang Persija. Ini buah dari hasil serangan balik.
Vanderlei mengarak bola di sisi kiri gawang Persija. Ia berhasil mengelabui lawan. Pemain berpaspor Brazil ini menegakkan kepala, gamblang terlihat Uropmabin berlari kencang di sisi kanan area kotak penalti Persija. Ia tanpa pengawalan.
Kini, Vanderlei membalas apa yang dilakukan Uropmabin, saat ini mencetak gol semata wayang kemenangan Semen Padang. Umpan datar yang sangat matang, diselesaikan oleh Urapmabin dengan cantik. Ia melambungkan bola tanpa bisa dijangkau kiper Shahar. Gol. Skor 1-2 untuk Semen Padang.
Gol pemain kelahiran Gunung Bintang, Papua, 24 tahun silam itu, membuat Kabau Sirah melesat dari zona degradasi. Dari tadinya di dasar klasemen, posisi ke 18, raihan tiga poin membuat Semen Padang melompat ke peringkat 13 dengan 22 poin.
Meski menjadi penentu kemenangan di dua laga terakhir Semen Padang, Uropmabin tetap bersahaja. Usai pertandingan melawan Persija, ia mengatakan dirinya sangat bersyukur kepada Tuhan atas kemenangan yang telah diraih saat melawan Persija Jakarta.
"Kememenangan kami di sore hari ini, berkat kerja keras dari jajaran manajemen serta, semua pemain, kerja keras kami memperoleh hasil yang baik," katanya.
Ia menegaskan, selalu siap untuk bermain jika diminta oleh pelatih. Baik menjadi starter ataupun menjadi pemain pengganti di babak kedua.
"Itu kesempatan bagi saya bermain pada babak kedua, saya harus memanfaatkan kesempatan itu dengan baik," ujarnya.
Ia mengatakan hal kesempatan bermain adalah momen baginya untuk menunjuk kemampuan. Sehingga ia bisa diikutkan pada pertandingan selanjutnya dan bisa tampil lebih baik.
"Jadi itu sudah menjadi kewajiban bagi saya sebagai seorang pemain untuk menunjukkan permainan saat diberikan kesempatan untuk bermain," bilangnya.
Siapa Uropmabin? Ia baru sebulan menghuni mes Indarung. Resmi bergabung pada 16 September 2019. Ia direkrut dari Perseru Badak Lampung.
Sebelum itu, ia pernah bermain untuk Barito Putra dan Perseru Serui. Pemain setinggi 173 meter ini, juga pernah masuk Timnas U-19.
Pada pengujung tahun 2017, Uropmabin, disebut-sebut akan bersinar di tahun 2018. Meski Perseru, tim yang ia bela saat itu, terpurut, namun Urapmabin menunjukkan kebintangan. Ia menceploskan lima gol serta membuat satu assist dalam 31 penampilannya bersama skuat Cendrawasih Jingga.
Maka itu, sejumlah tim besar seperti Arema disebut-sebut akan merekrutnya. Namun, semuanya tak terjadi.
Berdasarkan data transfermarkt, harga transfer Uropmabin pada akhir tahun 2018 berkisar di angka 100 ribu Euro. Kegemilangannya bersama skuat Kabau Sirah, kemungkinan besar akan menaikkan nilai berlian dari Timur ini. (Rmd/Osh)