Langgam.id - Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Sumatra Barat Pitono meninggal dunia pada Sabtu, 2 Januari 2021 pada pukul 23.00 WIB setelah dirawat di RSI Siti Hajar Sidoarjo, Jawa Timur.
Pria kelahiran Sidoarjo, 11 Mei 1964 itu sebelumnya sudah mengeluhkan sakit maag dan asam lambung. Terakhir, ia mengeluh sakit sejak sepekan terakhir, dan dilarikan ke rumah sakit pada Jumat (1/1/2021) lalu di kampung halamannya Sidoarjo, Jawa Timur.
"Beliau sudah seminggu terakhir sakit. Keluhannya maag dan asam lambung, dan dirawat di RS sejak Jumat lalu," kata Donaldi, Humas BPS Sumbar kepada Langgam.id, Minggu (3/1/2021).
Donaldi mengatakan almarhum disemayamkan di rumah duka Jalan Buyut Kuning Dukuh RT 23 RW 06 Desa Pagerwojo, Kecamatan Buduran, Sidoarjo, dan akan dikebumikan di Pemakanan Islam Pagerwojo, Sidoardo.
"Kami segenap keluarga besar BPS Provinsi Sumatra Barat, mohon maaf yang sebesar-besarnya jika sekiranya ada kesalahan beliau kepada Bapak/Ibu, baik yang disengaja maupun tidak disengaja. Semoga Allah ta'ala mengampuni segala dosa-dosa almarhum dan dosa-dosa kita semua, aamiin ya Rabbal’alamin," tulisnya.
Pitono adalah alumni Institut Teknologi Sepuluh November (ITS), Surabaya dan dilantik menjadi Kepala BPS Provinsi Sumatra Barat pada tanggal 7 Januari 2020.
Ia mulai bekerja di BPS dengan pengangkatan sebagai Calon Pegawai Negeri Sipil BPS pada tanggal 1 Maret 1992. Memulai karir sebagai Kepala Bidang Pengolahan, Penyajian dan Pelayanan Statistik BPS Provinsi Sulawesi Tenggara pada tahun 2001.
Selanjutnya Kepala Bagian Standar Harga, Monitoring Program dan Evaluasi Program, Biro Bina Program BPS pada tahun 2008, Kepala Bagian Inventarisasi, Penyimpanan, dan Penghapusan, Biro Umum BPS pada tahun 2009.
Kemudian Pitono menjabat sebagai Kepala Bagian Rumah Tangga Biro Umum BPS pada tahun 2012 dan dipromosikan sebagai Kepala Biro Umum BPS pada Tahun 2013.
Selanjutnya sebagai Kepala BPS Provinsi Kalimantan Barat pada tahun 2016 sebelum pindah ke BPS Provinsi Sumatra Barat. Ia menamatkan pendidikan terakhir magister (S2) di Sekolah Tinggi Ilmu Administrasi LAN dalam program studi Manajemen Sumber Daya Aparatur pada tahun 2011. (*/HFS)