Mayoritas Kasus Positif Corona di Kota Pariaman Polisi dan PNS

Update Corona di Sumbar

Ilustrasi - update kabar covid-19. (Gambar: thedarknut/pixabay.com)

Langgam.id - Sebanyak 44 kasus positif terinfeksi Virus Corona (Covid-19) tercatat di Kota Pariaman, Sumatra Barat (Sumbar). Dari 44 kasus itu, 31 orang di antaranya merupakan personel kepolisian dan dan 5 Pegawai Negeri Sipil (PNS).

Wakil Wali Kota Pariaman, Mardison Mahyudin menyebutkan, 42 dari 44 anggota polisi dan PNS serta warga yang positif terinfeksi Corona itu berdomisili di Kota Pariaman, hanya 2 orang yang berada di luar Kota Pariaman.

"Mayoritas kasus Covid-19 itu menyasar anggota polisi dan PNS, mereka saat ini juga berada di Kota Pariaman, hanya 2 orang yang berada di luar Kota Pariaman," ujarnya dikutip dari situs resmi milik Pemko Pariaman, pariamankota.go.id, Sabtu (29/8/2020).

Karena itu, kata Mardison, warga Kota Pariaman diminta untuk selalu waspada dan mematuhi protokol kesehatan.

Baca Juga: Sekolah Tatap Muka Terhenti Lagi, Desa di Pariaman Sediakan Ruang dan Wifi Gratis

Bahkan, ia juga meminta agar Dinas Kesejahteraan Sosial Kota Pariaman menerbitkan Surat Edaran (SE) terkait imbauan kepada seluruh camat serta kepala desa, lurah dan pengurus masjid agar senantiasa menjaga kebersihan.

"Tikar masjid, mushalla ataupun surau diminta agar digulung kembali, bersihkan lantai dan tempat berwudhu, kemudian semprotkan disinfektan," ungkapnya.

Lalu, Mardison juga meminta agar seluruh tempat ibadah menyediakan tempat cuci tangan dan sabun di pintu masuk.

"Cek juga suhu tubuh jemaah dengan thermo gun, pastikan semua pengguna rumah ibadah dalam keadaan sehat," paparnya.

Kemudian, semua jemaah diminta untuk menggunakan masker, membawa mukena dan sajadah masing-masing, mengatur jarak antar jemaah selama berada di dalam masjid, mushalla, atau surau, termasuk dalam pelaksanaan shalat berjemaah.

Baca Juga: Ahli Epidemiologi: Lonjakan Covid-19 di Sumbar Karena Edukasi PSBB Gagal

Lebih lanjut, para jemaah juga dilarang kontak fisik, seperti bersalaman dan lainnya.

"Demi memutus mata rantai penyebaran Covid-19 ini, kami berharap kepada seluruh masyarakat agar tetap mematuhi protokol kesehatan yang telah ditetapkan dimanapun kita berada, serta selalu menjaga kesehatan dengan rutin berolahraga serta memakan makanan yang bergizi," katanya. (*/ZE)

Baca Juga

Program Makan Bergizi Gratis (MBG) di Kota Pariaman kembali dilanjutkan setelah sempat berhenti sementara waktu. Kini pelajar TK, SD, SMP,
Sempat Terhenti, Program Makan Bergizi Gratis di Pariaman Kembali Dilanjutkan
Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Pariaman berganti nama menjadi RSUD Prof H Muhammad Yamin SH. Pergantian nama rumah sakit yang berada di bawah
RSUD Pariaman Resmi Ganti Nama Jadi RSUD Prof H M Yamin SH
Persatuan Sepakbola Kota Pariaman (Persikopa) harus menelan kekelahan dari Duta FC dari Banten dalam babak final Piala Soeratin U-17.
Kalah di Final, Persikopa Pariaman Kembali Jadi Runner Up Piala Soeratin U-17 Nasional
Selama periode 24-30 Januari 2025 terjadi sebanyak 13 kali gempa bumi di wilayah Sumatra Barat (Sumbar) dan sekitarnya.
Gempa Magnitudo 4,9 Guncang Pariaman Sore Ini
Hasil hitung cepat Pilkada Serentak 2024 menunjukkan empat wali kota petahana di Sumatra Barat (Sumbar) diperkirakan tidak melanjutkan
Empat Wali Kota Petahana di Sumbar Diperkirakan Tumbang di Pilkada 2024
Ketua Pengadilan Negeri (PN) Kelas I B Pariaman, Dedi Kuswara melantik Yogi Firman sebagai Wakil Ketua DPRD Kota Pariaman masa jabatan.
Yogi Firman Resmi Dilantik Jadi Wakil Ketua DPRD Kota Pariaman