Masuk KEN Kemenparekraf 2023, Payakumbuh Botuang Festival Digelar 13-15 Juli

Payakumbuh Botuang Festival yang sempat vakum akibat Covid-19, bakal kembali dilaksanakan pada 13-15 Juli nanti. Kegiatan ini akan digelar di

Payakumbuh Botuang Festival digelar di Taman Batang Agam, Kota Payakumbuh. [foto: akun IG @payakumbuhbotuangfestival]

Langgam.id - Payakumbuh Botuang Festival yang sempat vakum akibat Covid-19, bakal kembali dilaksanakan pada 13-15 Juli nanti. Kegiatan ini akan digelar di Kawasan Batang Agam.

Pj Wali Kota Payakumbuh Rida Ananda mengatakan bahwa Payakumbuh Botuang Festival ini masuk 110 Kharisma Event Nusantara (KEN) Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) 2023.

"Kita patut berbangga, karena di Sumbar hanya empat daerah yang mendapatkan iven Kharisma Event Nusantara ini. Dan kita (Payakumbuh) menjadi yang pertama," ujar Rida dikutip dari rilis Pemko Padang pada Sabtu (8/7/2023).

Ia mengharapkan agar iven nasional ini mampu menarik minat wisatawan lokal maupun luar daerah untuk datang ke Payakumbuh. Selain itu, iven ini diharapkan dapat mendongkrak perekonomian masyarakat Payakumbuh.

Kadisparpora Kota Payakumbuh Nofriwandi mengungkapkan bahwa nanti Botuang Festival ini akan dikelompokkan menjadi Botuang Music Performance dan Botuang Heritage dan akan diikuti oleh musisi kenamaan nasional dan musisi lokal.

"Untuk Botuang Music Performance akan diisi oleh penampilan penggiat seni nasional dan lokal yang akan menampilkan Botuang Music Instrument, pertunjukan seni tradisi, Dramatisasi puisi dan Penampilan artis nasional," bebernya.

Sedangkan Botuang Heritage terang Nofriwandi, akan ditampilkan botuang sebagai warisan leluhur yang bisa digunakan dalam berbagai fungsi dan manfaat. Seperti Marandang Jo Botuang, Manyurek di Botuang, Home Decor Botuang, Marakik Layang-layang, Enggrang, Bodia-bodia Botuang, Barakik-rakik dan Malenggok Botuang.

Sama dengan Rida, Nofriwandi mengharapkan dengan telah menjadi iven nasional, Payakumbuh Botuang Festival dapat meningkatkan kunjungan wisatawan ke Kota Payakumbuh dan bakal berdampak kepada perekonomian. (*/yki)

Baca Juga

Pemko Payakumbuh melalui Badan Keuangan Daerah (BKD) menyelenggarakan sosialisasi Peraturan Daerah (Perda) Kota Payakumbuh Nomor 1 Tahun 2024
Pemko Payakumbuh Gelar Sosialisasi Perda Pajak dan Retribusi Daerah
Pemko Payakumbuh menggelar pasar murah dalam rangka menjaga stabilitas harga dan ketersediaan bahan pokok murah bagi masyarakat
Jaga Stabilitas Harga, Pemko Payakumbuh Gelar Pasar Murah
Pemko Payakumbuh dan DPRD Kota Payakumbuh mencapai kesepakatan bersama dengan disahkannya dua Rancangan Peraturan Daerah (Ranperda)
Pemko Payakumbuh dan DPRD Sepakati Ranperda APBD 2025 Jadi Perda
Dua sekolah di Kota Payakumbuh masuk dalam daftar penilaian UKS/M terbaik di Provinsi Sumatra Barat tahun 2024 pada Senin (18/11/2024).
Dua Sekolah di Payakumbuh Masuk Daftar Penilaian UKS/M Terbaik di Sumbar
Penjabat (Pj) Wali Kota Payakumbuh Suprayitno menindaklanjuti isu terkait beredarnya daging sapi positif rabies yang beredar di Pasar Ibuh.
Beredar Isu Daging Sapi Positif Rabies, Pj Wako Payakumbuh Kunjungi Pasar Ibuh
Pemko Payakumbuh kembali menunjukkan komitmennya dalam mendukung swasembada pangan yang merupakan salah satu Asta Cita Presiden Prabowo
Pemko Payakumbuh Berkomitmen Dukung Program Swasembada Pangan