Langgam.id - Pelatih Semen Padang FC Eduardo Almeida masih menunggu penyelesaian Kartu Izin Tinggal Sementara (Kitas) yang masih dalam tahap penyelesaian. Hal ini membuat dirinya belum bisa bergabung dengan tim di Kota Padang dalam persiapan menghadapi kompetisi Liga 2 2020.
Pelatih kepala Semen Padang FC Eduardo Almeida mengatakan dirinya masih bersama Semen Padang FC. Hanya saja dirinya saat ini masih di Portugal dan belum bisa ke Kota Padang.
"Saya hanya menunggu dokumen untuk bisa ke Indonesia," katanya, Rabu (7/10/2020).
Baca juga: Gagal Tes TNI, Rendy Oscario Kembali Gabung Semen Padang FC
Ia mengatakan apabila seluruh dokumen yang dibutuhkan telah siap maka dirinya akan segera berangkat ke Kota Padang dan bergabung dengan tim.
Selain itu, terkait kedatangan dua pemain yang dipinjamkan PSM Makassar yakni Irsyad Maulana dan Leo Guntara, ia menilai keduanya pemain yang bagus. Keduanya adalah hal yang bagus buat tim karena membawa atmosfir yang bagus.
"Keduanya bergabung dengan tim Kabau Sirah, kembali dengan tim, selamat datang," katanya.
Semen Padang berada di grup yang kompetitif di Grup D Liga 2 2020 bersama tuan rumah PSMS Medan, Sriwijaya FC, Sulut FC, Persijap dan Persekat. Menurutnya ini grup yang berat dan tim harus tampil dengan sangat baik agar menang dan lolos ke babak selanjutnya.
Apalagi sejumlah tim tersebut mendatangkan pemain berkualitas dari Liga 1 untuk memperkuat tim mereka di Liga 2. Ia menilai hal ini akan membuat kompetisi antara setiap tim di grup tersebut semakin bagus.
"Semua tim di grup tersebut memiliki pemain kualitas Liga 1 dan itu bagus," ujarnya.
Ia mengatakan dirinya bersama jajaran pelatih, pemain dan manajemen akan bekerja keras untuk tim ini. Dirinya akan memberikan yang terbaik agar tim Semen Padang lolos ke babak selanjutnya.
Sebelumnya Manajemen Semen Padang mengatakan target mereka membawa tim berjuluk "Kabau Sirah" lolos ke Liga 1 2021 dengan cara menjadi tim terbaik di kompetisi Liga 2 2020.
Manajer Semen Padang FC Effendi Syahputra mengatakan Liga 2 tidak ada degradasi kalau cuma ingin lewat tentu persiapan tim tidak seperti ini.
Menurut dia keseriusan tim dapat dilihat dari langkah tim mempertahankan pelatih kepala Eduardo Almeida dan pelatih fisik Rui Nunes yang keduanya berkebangsaan Portugal.
"Kenapa kita habiskan uang pertahankan mereka karena kita ingin juara dan lolos. Mereka begitu dicintai masyarakat Sumbar untuk melatih tim ini dan kita pertahankan," jelas dia. (Rahmadi/ABW)