Masa Tanggap Darurat Covid-19 di Sumbar Diperpanjang

Kasus Covid-19 Corona

Ilustrasi Peta kasus virus corona (Covid-19) di Sumbar (Langgam.id/pi'i)

Langgam.id – Masa tanggap darurat bencana virus corona atau covid-19 di Sumatra Barat (Sumbar) kembali diperpanjang mengikuti masa tanggap darurat oleh pemerintah pusat. Sebelumnya masa tanggap darurat telah selesai sejak Minggu (28/6/2020).

Gubernur Sumbar Irwan Prayitno mengatakan alasan diperpanjang karena sampai saat ini Sumbar masih menghadapi penanganan covid-19. Sampai kapan selesainya disesuaikan dengan Keputusan Presiden (Keppres) yang terbaru diterbitkan.

“Masa tanggap darurat  kita samakan dengan tanggap darurat nasional. Kita perpanjang hingga keppres yang terbaru keluar, jadi kita masih tanggap darurat,” katanya di Padang, Senin (29/6/2020).

Saat masa tanggap darurat lanjutan ini dilakukan pengawasan selektif bagi orang yang masuk ke Sumbar. Hal ini berbeda dengan sebelumnya yang dilakukan adalah  pembatasan selektif sejak 30 Maret 2020.

Baca juga : Gugus Tugas Covid-19 Sumbar: Tegur Penjual Makanan Tak Bermasker

Pengawasan tersebut sesuai dengan Peraturan Menteri Perhubungan (Permenhub) 41, bahwa orang yang berpergian harus mengantongi keterangan hasil rapid dan sebagainya yang menandakan ia bebas covid-19.

“Tugas pengawas di posko perbatasan melakukan pengawasan terhadap peraturan menteri bahwa bagi mereka yang bepergian menerapkan protokol kesehatan, jadi boleh ke Sumbar tetapi harus sehat,” katanya.

Baca juga : Data Covid-19 Sumbar 1 Juli 2020: Bertambah 16 Positif, Kasus Kembali Melonjak

Pada pengawasan juga tidak dilakukan pencatatan, tetapi hanya mengecek saja apakah yang masuk itu sehat. Sedangkan personil di posko perbatasan saat ini juga sudah dikurangi setengahnya. (Rahmadi/SS)

Baca Juga

Perantau Minang Ferry Irwandi Berhasil Kumpulkan Rp 10 Miliar dalam 24 Jam untuk Korban Banjir Sumatra
Perantau Minang Ferry Irwandi Berhasil Kumpulkan Rp 10 Miliar dalam 24 Jam untuk Korban Banjir Sumatra
Bocoran dari pihak penyelenggara Student Literasi Camp (SLC) 2024, akan digelar selama 4 hari, 17-20 Mei 2024. Selama itu, peserta akan
Mausim Akhir November
Total kerugian sementara akibat bencana hidrometeorologi yang melanda Sumbar mencapai Rp1 triliun lebih. Hal itu diketahui dari data yang
BPBD Evakuasi 16 Jenazah Korban Galodo Silaing Jembatan Kembar
Terisolir Akses Putus, Warga di Sejumlah Nagari di Palembayan Butuh Bantuan Sembako
Terisolir Akses Putus, Warga di Sejumlah Nagari di Palembayan Butuh Bantuan Sembako
Proses evakuasi korban galodo di kawasan jembatan kembar, Silaing Bawah, Padang Panjang, Sabtu (29/11/2025). BPBD
Galodo Jembatan Kembar Silaing, Tiga Jenazah Korban Berhasil Dievakuasi
Proses evakuasi korban banjir bandang atau galodo di Salareh Aia, Palembayan, Kabupaten Agam, Jumat (27/11/2025. BPBD
Rekap Bencana Sumbar: 88 Meninggal, 85 Orang Hilang