Mantan Sekda Sumbar Achjarly A.Djalil Meninggal Dunia

Mantan Sekda Sumbar Achjarly A.Djalil Meninggal Dunia

Mantan Sekretaris Daerah Provinsi (Sekdaprov) Sumatra Barat (Sumbar) Achjarly A.Djalil. (Dok. STAI-PIQ)

Langgam.id - Mantan Sekretaris Daerah Provinsi (Sekdaprov) Sumatra Barat (Sumbar) Achjarly A.Djalil meninggal dunia di Rumah Sakit Yos Sudarso, Padang. Achjarly meninggal karena mengalami sakit stroke.

Achjarly meninggal pada Jumat (23/10/2020) pukul 03:30 WIB. Kepala Biro Humas Pemprov Sumbar Hefdi mengatakan stroke yang diderita Achjarly sudah cukup lama.

"Kita ucapkan turut berduka cita, semoga amal dan ibadah beliau diterima allah SWT dan dosa-dosanya diampuni," katanya Jumat (23/10/2020).

Diketahui Achjarly pernah menjadi Sekwilda Agam (1984-1987), Kepala Biro Bina Sosial Kantor Gubernur Sumbar (1987-1988), Walikota Padang Panjang (1988-1993), Kepala Inspektorat Wilayah Provinsi Sumbar (1994-1998) dan selanjutnya Sekwilda Sumbar sampai tahun 2001 sebelum pensiun sebagai Widya Iswara Pemda Sumbar tahun 2004.

"Kalau tidak salah terakhir beliau juga sebagai ketua sekolah tinggi ilmu Al quran," katanya.

Achjarly, lahir di Nagari Taluak, Banuhampu, Agam 1944 Sumatra Barat. Almarhum sudah langsung dibawa ke kampung halaman untuk dimakamkan. (Rahmadi/ABW)

Baca Juga

Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo  menunjuk Brigjen Pol Gatot Tri Suryanta jadi Kapolda Sumbar menggantikan Irjen Pol Suharyono
Profil Brigjen Pol Gatot Tri Suryanta, Kapolda Sumbar yang Baru Pengganti Suharyono
Kapolda Sumbar Baru 2025
Brigjen Pol Gatot Tri Suryanta Jadi Kapolda Sumbar
Bahasa Kita, Identitas Kita: Memperkuat Rasa Cinta Terhadap Bahasa Indonesia
Bahasa Kita, Identitas Kita: Memperkuat Rasa Cinta Terhadap Bahasa Indonesia
Andra Soni berasal dari Kabupaten Limapuluh Kota
Andra Soni, Putra Asal Limapuluh Kota yang Unggul di Quick Count Pilkada Banten
Jalan Terjal Welhendri Azwar Menggapai Guru Besar
Jalan Terjal Welhendri Azwar Menggapai Guru Besar
Permasalahan baru yang menimpa umat Islam yakni terkait daftar nama-nama ustadz kondang yang terdaftar dalam jaringan radikalisme.
Pergeseran Nilai Muhammadiyah Sumbar dalam Politik?