Langgam.id - Kelompok terbang (kloter) pertama jemaah haji Embarkasi Padang direncanakan akan berangkat ke Tanah Suci pada 12 Mei 2024 mendatang.
Tahun ini, Embarkasi Padang sendiri akan memberangkatkan sebanyak 6. 592 orang jemaah haji. Dengan rincian, 4.806 di antaranya jemaah Sumbar, 1.702 jemaah Bengkulu.
Jemaah ini akan diterbangkan dalam 17 kloter menggunakan pesawat Garuda Indonesia. 12 kloter jemaah Sumbar, 4 kloter jemaah Bengkulu ditambah 1 kloter jemaah gabungan.
Sebelum musim haji 2024 dimulai, para calon haji tentu mendapatkan bimbingan yang komprehensif seputar pelaksanaan haji dimaksud.
Oleh karena itu, Kemenag Kota Padang telah memulai menggelar manasik (cara pelaksanaan ibadah haji dan umrah) yang dilaksanakan selama 8 hari. Yaitu, dari 18-25 April mendatang.
KUA Kuranji menggelar Manasik di Mesjid Ikhlas Pilakuik, Kelurahan Gunung Sarik Kecamatan Kuranji. Jumlah jemaah calon haji (calhaj) yang hadir dari 9 kelurahan pada hari pertama sekitar 90 persen dari total 187 calhaj.
Dilansir dari infopublik.id, Senin (22/4/2024), penyebab ketidakhadiran sebagian jamaah karena berbagai hal. Di antaranya sudah mengikuti manasik di KBIH (Kelompok Bimbingan Ibadah Haji) masing-masing, karena alasan tak bisa meninggalkan pekerjaan dan lain sebagainya.
Kepala Kemenag Kota Padang, Edy Oktafiandi mengatakan, manasik haji merupakan hak jemaah calhaj untuk mendapatkannya sesuai UU No 8 tahun 2019 tentang penyelenggaraan Ibadah Haji dan Umrah.
"Kemenag memang rutin mengadakannya tiap musim haji di tiap kecamatan di Padang," bebernya.
Edy mengharapkan agar jemaah dapat mengikuti manasik haji dengan sungguh-sungguh dari awal sampai akhir. Hal ini agar memperoleh ilmu tentang ibadah haji dan umrah dengan tuntas dan baik.
"Dengan ilmu yang diperoleh selama manasik ini akan sangat menentukan kesempurnaan menuju haji mabrur nantinya," ucapnya.
Kepala KUA Kuranji, Hamdani mengatakan, materi manasik haji akan disampaikan oleh orang- orang yang sudah menguasai di bidangnya masing-masing baik dari segi teori maupun praktiknya.
Adapun materi yang akan diterima oleh calhaj adalah tentang Bimbingan Ibadah haji dan Umrah. Yaitu, pakaian Ihram, bacaan Talbiyah, Thawaf, Sa'i, Tahalul, wukuf, melempar jumroh, dam/denda haji dan kemudahan haji bagi lansia.
"Kemudian juga, hak dan kewajiban jamaah haji, praktik senam haji, pencegahan dan pengendalian penyakit, akhlak jemaah dan budaya di Saudi Arabia dan lain sebagainya," bebernya.
Hamdani mengatakan, dalam pelaksanaan manasik ini tak dipungut biaya sepeser pun dari jemaah. Hal ini karena semua sudah masuk dalam biaya ONH (Ongkos Naik Haji) yang disetorkan para jemaah. (*/yki)