Langgam.id-Manajer Semen Padang FC Effendi Syahputra menyatakan timnya sangat optimis meraih prestasi menghadapi Liga 2 2021. Kekompakan antar pemain menjadi modal utama dalam meraih kemenangan di pertandingan nanti.
"Musim ini lebih tim lebih kompak, kekeluargaannya lebih dapat, boleh dilihat saat latihan mereka fokus seperti sudah menjadi keluarga besar," katanya di Padang, Jumat (12/6/2021).
Dia mengaku tidak gentar walaua menghadapi tim sultan sekalipun. Meski bermodal besar, belum tentu tim-tim sultan itu memiliki kekuatan yang hebat. Bisa saja mereka punya komposisi pemain yang rapuh.
"Kita tidak gentar menghadapi sekalipun dengan yang disebut-sebut tim sultan, kita tetap pede dan insyallah bisa menghadapi Liga 2," katanya.
Selain itu, menurutnya ada manfaatnya jika Semen Padang FC tidak menjadi perhatian publik bola nasional saat ini. Sebab dengan begitu, Semen Padang FC dapat berkonsentrasi penuh dalam mempersiapkan pertandingan demi pertandingan.
"Semen Padang biasanya sepalu diperhatikan nasional, sekarang perhatian itu sudah berpindah sehingga kami bisa fokus dengan tim kami, semua target bisa difokuskan tanpa ada tekanan," katanya.
Effendi juga menjelaskan, kekompakan tim sangat terbangun karena beberapa hal yang mendukung. Diantaranya dari 25 pemain Semen Padang FC saat ini dikontrak, 15 orang diantaranya merupakan pemain lama atau sudah bergabung sejak musim lalu.
Kemudian 10 pemain yang baru bergabung musim ini, mereka juga sudah pernah bermain untuk Semen Padang seperti nama Manda Cingi dan Dedi Gusmawan yang pernah bergabung di musim 2019. Sehingga mereka sudah merasakan atmosfer bermain di Semen Padang FC.
"Jadi para pemain sangat kompak, kalaupun ada yang baru dan belum pernah di Semen Padang FC sebelumnya maka dia punya teman yang pernah bersama-sama di klub lain dulunya," katanya.
Alasan lainnya, kekompakan antara pemain dan tim pelatih juga terjalin sebab 100 persen pemain merupakan pilihan tim pelatih. Tidak ada yang namanya pemain titipan manajemen atau titipan dari pihak-pihak yang berkepentingan.
"100 persen pemain keputusan akhirnya berada di tangan pelatih, sehingga para pemain tidak ada yang berada dalam tekanan, mereka bisa bermain tanpa tekanan," katanya.
Dengan sejumlah faktor pendukung tersebut, Effendi berharap tim berjuluk Kabau Sirah berhasil meraih prestasi dan lolos promosi ke Liga 1 pada tahun berikutnya. Tentu juga tidak lupa dukungan dari para suporter.(Rahmadi/Ela)