Langgam.id - Semen Padang FC kembali menelan kekalahan dalam lanjutan Shopee Liga 1 yang berlangsung di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Bali, Jumat (9/8/2019) malam.
Sempat unggul 1-0 di awal babak pertama, Skuad Kabau Sirah harus menerima kekalahan telak 4-1 di akhir pertandingan.
Semen Padang unggul terlebih dahulu pada menit ke-4, setelah bek Bali United, Willian Pacheco mencetak gol bunuh diri, saat gagal mengantisipasi bola ke gawang Bali United.
Situasi tersebut bertahan sekitar 40 menit. Pada menit 45, Bali United mendapat kesempatan lewat tendangan bebas yang diambil Fadil Sausu. Tendangan tersebut diselesaikan dengan baik lewat sundulan oleh Ricky Fajrin.
Satu menit setelah itu, di menit 45+1, tendangan Ilja Spasojevic membuat gawang Semen Padang kembali bergetar. Kedudukan pun berubah cepat, 2-1 untuk Bali United sampai akhir babak pertama.
Di babak kedua, Semen Padang mencoba mengejar ketertinggalan. Bukannya menyamakan kedudukan, agregat gol makin tinggi ketika Melvin Platje kembali mencetak gol di menit ke-88. Ia memanfaatkan umpan terobosan dari Paulo Sergio. Skor menjadi 3 - 1 untuk tuan rumah.
Saat injury time Bali kembali menambah gol. Irfan Bachdim merobek gawang Semen Padang di menit ke-91, sehingga skor berubah jadi 4-1 yang bertahan hingga pluit panjang dibunyikan.
Pada menit-menit awal pertandingan babak pertama, Semen Padang diuntungkan oleh kesalahan pemain belakang Bali United Willian Pacheco. Usahanya mengeluarkan bola dari kawasan kotak pinalti malah melesat ke gawang sendiri.
Semen Padang sempat unggul 1-0 oleh gol bunuh diri. Namun keberuntungan itu tidak bisa dimanfaatkan dengan baik oleh pasukan Irsyad dan kawan-kawan. Pada akhir pertandingan mereka justru dibantai dengan skor 4-1 oleh tuan rumah.
Menanggapi kekalahan tersebut, Pelatih Semen Padang FC, Weliansyah saat jumpa pers setelah pertandingan ia beralasan bahwa tim asuhannya kehilangan konsentrasi pada menit-menit akhir babak pertama, dan pada babak kedua. Kehilangan konsentrasi itu membuat Sedadu Tridatu berhasil memanfaatkannya.
Saya kira anak-anak bermain luar biasa. Mungkin kami kurang fokus saja di akhir babak pertama dan kedua. Kalau kita kurang fokus di menit akhir ini bisa dimanfaatkan oleh lawan. Ya beginilah sepakbola,"katanya.
Ia menyebut sebenarnya tim sudah bermain dengan baik. Skema pertandingan berjalan sudah berjalan sesuai dengan skenario saat latihan.
"Kami merencanakan semuanya dengan sangat baik. Counter attack sukses. Tapi menit akhir konsentrasi, kurang fokus. Inilah yang bisa dimanfaatkan oleh Bali United, Itusalahnya," katanya.
Pemain belakang Semen Padang, Dedy Gusmawan mengakui jika ia dan rekan-rekannya kehilangan fokus di akhir babak pertama dan menjalani babak kedua.
"Kemenangan ini untuk Bali United. Kami memang kurang fokus di menit akhir babak pertama dan kedua," tuturnya.
Hasil pertandingan ini membuat Bali United kukuh berada di peringkat kedua klasemen sementara dengan nilai 28 poin. Sementara, Semen Padang FC tetap di posisi terbawah dengan poin 4. (*/Rdi)