Langgam.id - Wali Kota Padang Mahyeldi mengatakan telah ditunjuk DPP Partai Keadilan Sejahtera sebagai calon gubernur Sumatra Barat (Sumbar) dalam Pilkada serentak 2020. Ia akan berpasangan dengan kader PPP Audy Joinaldy sebagai calon wakil gubernur.
Sebelumnya, saat kampanye Pilkada Padang tahun 2018, Mahyeldi pernah berjanji akan menyelesaikan masa jabatan sebagai wali kota padang hingga tahun 2023. Saat hal tersebut ditanyakan wartawan, ia mengatakan, itu merupakan pendapatnya sebagai pribadi, namun pengurus partai punya keputusan tersendiri.
"Mungkin kita pribadi punya pendapat, tapi ada pengurus wilayah dan pusat punya keputusan. Untuk itu sebagai kader kita ikuti keputusan tersebut," ujarnya, di Padang, Rabu (1/7/2020).
Baca juga : PPP Rekomendasikan Bakal Calon untuk 13 Daerah dalam Pilkada 2020 di Sumbar
Menurut Mahyeldi, ia selalu mengabdikan diri untuk Kota Padang. Bahkan sudah sejak tahun 2009 saat ia menjadi wakil wali kota. "Saya sudah di Kota Padang itu sejak 2009 sampai sekarang, lagi pula saya ini kader partai," katanya
Mahyeldi terpilih untuk jabatan kedua pada 2018 bersama Hendri Septa. Untuk masa jabatan kedua itu, ia dan wakil wali kota dilantik pada 13 Mei 2019 atau sekitar setahun yang lalu.
Baca Juga: Klaim Diusung PKS di Pilgub Sumbar, Mahyeldi: Sudah Dapat Perintah Secara Lisan
Bakal calon wakil gubernur Audy Joinaldy ketika diminta tanggapannya soal masa jabatan wali kota yang belum habis, mengajak agar masyarakat memiliki pandangan yang positif dan tidak mencari cari kesalahan.
"Saya melihatnya ketika beliau diminta oleh partai, partai yang mengusung, karena partai yang meminta untuk kemaslahatan umat yang lebih luas, lalu kenapa tidak?" katanya
Dia mengatakan pekerjaan paling mudah di dunia ini adalah mencari kesalahan seseorang. Padahal semua orang bisa memiliki pandangan yang positif. "Selalu melihat hal yang positif, manusia selalu berpikir negatif, coba sekali sekali kita balik, mari kita berpikir positif," ujarnya.