Majelis Pertimbangan Kelitbangan Sumbar Rekomendasikan TdS 2021 Dibatalkan

Langgam.id-TdS 2021

Pembalap Tour de Singkarak melewati jalur Batusangkar-Padang Panjang beberapa tahun lalu. [foto: Hendra]

Langgam.id – Majelis Pertimbangan Kelitbangan Provinsi Sumatra Barat (Sumbar) memberikan pertimbangan dan merekomendasikan untuk menunda atau membatalkan iven Tour de Singkarak (TdS) 2021.

Rekomendasi ini berdasarkan hasil rapat pleno Majelis Pertimbangan Kelitbangan Provinsi Sumbar yang ditandatangani Koordinator Tenaga Ahli/Pakar/Praktisi Musliar Kasim pada 25 Agutus 2021.

Musliar mengatakan, ada beberapa pertimbangan sebagai dasar rekomendasi ini yaitu, jumlah penyebaran dan masyarakat yang terpapar virus covid-19 di Sumbar masih tinggi.

Kemudian terang Musliar, rendahnya tingkat vaksinasi di Sumbar dalam membentuk herd immunity. Sementara potensi yang tinggi dari iven TdS 2021 dalam menimbulkan kerumunan maupun diabaikannya protokol kesehatan.

“Hal ini berpotensi menciptakan klaster baru dan menghambat upaya penanganan pandemi,” ujar Musliar dalam relisnya yang diterima langgam.id, Jumat (27/8/2021).

Pertimbangan berikutnya ungkap Musliar yaitu, datangnya pebalap sepeda beserta tim official dari berbagai daerah di Indonesia bahkan mancanegara ke Sumbar, berpotensi menimbulkan risiko adanya mutasi virus yang dapat mempersulit penanganan pandemi.

Baca juga: Tour de Singkarak 2021 Dijadwalkan Oktober, Rute Cuma 5 Etape

Selanjutnya sebut Musliar, kondisi psiko-sosial masyarakat dengan iven TdS 2021 yang mengundang masuknya wisatawan asing berpotensi pula menimbulkan penolakan.

“Bahkan gejolak sosial termasuk penilaian terhadap konsistensi kebijakan pembatasan kegiatan masyarakat,” tuturnya.

Kemudian kata Musliar, dalam upaya untuk menggerakkan sektor UMKM dan pariwisata, anggaran pelaksanaan TdS sebesar Rp4,9 miliar dengan risiko terhadap munculnya klaster baru, mutasi maupun biaya sosial berupa penolakan masyarakat, akan jauh lebih bermanafaat dan dirasakan masyarakat jika dialihkan untuk penanganan covid-19.

“Atau subsidi kepada pelaku UMKM terutama UMKM penunjang pariwisata yang terdampak pandemi. Atau kegiatan promosi pariwisata lainnya yang lebih memungkinkan,” ucap Musliar.

Musliar mengharapkan, untuk menyelenggarakan iven TdS yang lebih bermanfaat pada masa yang akan datang, pihaknya merekomendasikan perlunya dilakukan studi tentang manfaat ekonomi dan sosial pelaksanaan iven TdS.

 

Baca Juga

Presiden Prabowo Subianto meninjau perbaikan jalan nasional di Lembah Anai
Prabowo Tinjau Pengerjaan Jalan Nasional Lembah Anai
Prabowo saat mengunjungi posko darurat di Nagari Salareh Aia, Palembayan, Kabupaten Agam pada Rabu pagi (18/12/2025)
Kunjungi Salareh Aia, Prabowo Janji Huntara Rampung dalam Satu Bulan
Warga Silareh Aia Timur Abdul Gani tak kuasa melepas tangisnya saat bertemu dengan Presiden Prabowo Subianto
Tangis Abdul Gani Penyintas Galodo Pecah saat Bertemu Prabowo
Presiden Prabowo mencicipi nasi goreng dapur umum di Silareh Aia, Rabu (19/12/2025).
Momen Prabowo Cicipi Nasi Goreng Dapur Umum saat Kunjungi Sumbar
TKD 2026 Daerah Bencana Tak Dipotong, Gubernur Sumbar: Terima Kasih Presiden Prabowo
TKD 2026 Daerah Bencana Tak Dipotong, Gubernur Sumbar: Terima Kasih Presiden Prabowo
Tingkatkan Mutu Pendidikan di Sumbar, Mulyadi Serahkan Bantuan 28 Unit Komputer di SMKN 1 Baso
Tingkatkan Mutu Pendidikan di Sumbar, Mulyadi Serahkan Bantuan 28 Unit Komputer di SMKN 1 Baso