Langgam.id - Gubernur Sumatra Barat (Sumbar) Mahyeldi meminta rumah sakit di daerah menyiapkan tenaga psikolog untuk membantu menyemangati pasien Covid-19 yang sedang menjalani isolasi. Cara itu diharapkan bisa meningkat pasien dan membantu pemulihan.
"Selain perawatan dan pengobatan dari tenaga kesehatan yang sudah profesional, juga diperlukan tenaga psikolog agar semangat pasien ini bisa tumbuh dan pulih lebih cepat," katanya saat mengunjungi RSUD Pariaman, Rabu (28/7/2021).
Gubernur menilai Rumah Sakit perlu membuat sebuah jadwal sebagai pedoman perawatan pasien Covid-19. Dalam jadwal itu dimasukkan kegiatan yang memungkinkan seperti olahraga ringan, berjemur dan sesi penyemangat bersama psikolog.
"Jangan biarkan pasien ini banyak tidur. Beri kegiatan agar semangat terbangun dan imun meningkat," ujarnya.
Ia bercermin dari pengalaman mahasiswa Indonesia yang berada di Wuhan, China. Disebutkan selain perawatan, semangat dan berfikir positif juga bisa mempercepat kesembuhan. Karena itu perlu menjadi perhatian di RS.
Ia juga mendorong agar RSUD Pariaman bisa terus berkembang, bekerjasama dengan pihak ketiga. RSUD yang sudah menjadi Badan Layanan Umum Daerah (BLUD) memungkinkan untuk bekerjasama dengan pihak ketiga tanpa harus menunggu dukungan pemerintah melalui APBD. (Rahmadi/ABW)