Mahyeldi Ingatkan ASN Pemprov Sumbar Jangan Terima Uang Tak Jelas Sumbernya

Pemprov Sumbar mengundang perwakilan dari lima kementerian untuk rapat bersama guna membahas sejumlah permasalahan Mentawai

Gubernur Sumbar, Mahyeldi Ansharullah. [foto: Pemprov Sumbar]

Langgam.id – Gubernur Sumatera Barat (Sumbar) Mahyeldi mengingatkan para Aparatur Sipil Negara (ASN) dan Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) di Sumbar agar tidak menerima uang yang tidak jelas asal usulnya.

Hal tersebut disampaikan Mahyeldi saat melantik dan menyerahkan Surat Keputusan (SK) pengangkatan 1.260 PPPK Formasi Tahun 2023 di lingkup Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sumbar pada Selasa (28/05/2024) di Halaman Istana Gubernuran.

“Jangan ada diantara bapak/ibu menerima uang yang tidak jelas. Jangan diterima. Harus jelas aturannya, harus jelas peraturan daerahnya, harus jelas peraturan pemerintah, dan harus jelas ada peraturan Gubernur,” tegas Mahyeldi.

Mahyeldi juga mengingatkan agar para pimpinan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) mengajarkan hal yang baik kepada para PPPK yang baru dilantik.

“Jangan diajarkan mereka yang tidak baik hasilnya, yang dibawa pulang itu (harus) berkah. Yang jelas kebenaran aturannya, dan jelas kebenaran syariatnya, supaya berkah,” katanya.

Gubernur Sumbar ini menjelaskan bahwa hal tersebut wajib dilakukan sesuai dengan perjanjian kerja yang telah ditandatangani. “Perlu diingat, (ada) penilaian publik. Ada Core Value, yakni (ASN) ada nilai-niai yang menjadi pegangan, dan menjadi patokan dalam bekerja, dan berbuat,” sebut Mahyeldi.

Lebih lanjut, Mahyeldi mengingatkan agar para ASN dan PPPK memberikan pelayanan kepada masyarakat secara akuntabel dan dapat dipertanggungjawabkan.

“(ASN & PPPK) tidak hanya bisa dipertanggungjawabkan tapi juga (harus) bisa dipertanggungjawabkan. Disiplin, dan memiliki tanggungjawab yang tinggi. (Juga) identitas yang tinggi, kompeten (atas) kemampuannya,” tandas Mahyeldi.

Terakhir, Mahyeldi mewanti-wanti para ASN dan PPPK agar mendahulukan kepentingan negara daripada kepentingan pribadi. “Dahulukan kepentingan negara, dari kepenting pribadi, keluarga dan golongan. Harus sungguh-sungguh, dan sesuai aturan yang terpenting,” pungkas Mahyeldi. (*/Fs)

Tag:

Baca Juga

Dinas Kesehatan Kota Padang menyebut sebanyak 24 Puskemas di Kota Padang akan melayani Cek Kesehatan Gratis (CKG) bagi masyarakat Padang.
24 Puskemas di Padang Siap Layani Pemeriksaan Kesehatan Gratis
Besaran BPIH untuk setiap embakasi sudah terbit. Besaran biaya ini tertuang dalam Keputusan Presiden Nomor 6 tahun 2025 yang ditetapkan
Keppres Biaya Haji 2025 Terbit, Embarkasi Padang Jadi Rp51,7 Juta
Kepala Komunikasi Kepresidenan Hasan Nasbi mengatakan Presiden Prabowo Subianto sangat detail memperhatikan hingga hal-hal terkecil dalam
PCO: Presiden Detail Hingga Hal Terkecil dalam Memutuskan Suatu Kebijakan
Dinas Pemadam Kebakaran (Damkar) Padang Goes to School di SMPN 8 Padang dalam rangka mengedukasi pencegahan dan penanggulangan kebakaran
Damkar Edukasi Siswa dan Tenaga Pendidik SMPN 8 Padang Soal Pencegahan Kebakaran
Universitas Muhammadiyah (UM) Sumatera Barat menerima kunjungan dari Lembaga Pelatihan Kerja (LPK) PT Indonesia Nippon Anugerah
Terima Kunjungan LPK PT Indonesia Nippon Anugerah, UM Sumatera Barat Bahas Potensi Kerjasama Internasional
Wakil Ketua Komisi VI DPR RI Andre Rosiade menyebutkan, maskapai Wings Air segera membuka penerbangan baru dari dan menuju Sumbar
Andre Rosiade: Wings Air Segera Buka Penerbangan Baru di Sumbar