InfoLanggam - Mahasiswa UIN Imam Bonjol Padang yang mengikuti program SIBAC beserta para pembimbing mengunjungi Konsulat Jenderal (Konjen) Indonesia di Istanbul, Turki.
Dipimpin oleh Muhammad Taufik dan Husnul Hamdi selaku pembimbing, rombongan diterima oleh Pelaksana Fungsi Penerangan dan Sosial Budaya Konsulat Jenderal Indonesia, Hardiyono Kurniawan.
Pada kesempatan itu, Hardiyono mengharapkan agar mahasiswa dapat mengambil banyak pelajaran dan manfaat dari kegiatan selama berada di Istanbul, serta menjaga nama baik Indonesia selama berinteraksi di negeri ini.
Hardiyono juga berharap kedepannya para mahasiswa bisa melanjutkan studinya ke jenjang yang lebih tinggi di sini.
Meskipun begitu Hardiyono menghmbau bagi para mahasiswa yang ingin melanjutkan studinya di Turki harus melalui jalur yang resmi dan terpercaya.
"Hal ini dikarenakan adanya beberapa lembaga dan perorangan yang mengiming-imingi para pelajar untuk melanjutkan studi di Turki, justru ditempatkan di universita-universitas yang bahkan di Turki sendiri tidak terakreditasi," ujarnya.
Rasa syukur dan terima kasih disampaikan oleh Muhammad Taufik kepada Konsulat Jenderal Indonesia di Turki yang sudah menerima rombongan dengan baik.
Taufik mengatakan bahwa saat ini UIN Imam Bonjol Padang sudah menjalin beberapa kerjasama dengan universitas di Turki. Tujuan dari kerjasama ini tentu untuk meningkatkan kualitas UIN Imam Bonjol Padang kedepannya.
Silaturahim ini ditutup dengan penyerahan cenderamata yang diberikan langsung oleh Muhammad Taufik kepada Hardiyono Kurniawan selaku perwakilan Konsulat Jendral Indonesia di Istanbul.
Marmara University
Setelah mendatangi Konsulat Jenderal Indonesia di Istanbul, para mahasiswa juga berkesempatan mendatangi salah satu universitas ternama di Turki, yakni Marmara University.
Sesampainya di sana, para mahasiswa diajak berkeliling untuk melihat-lihat bangunan dan fasilitas belajar di Marmara University. Nuansa bangunan yang klasik dan juga modern bersatu di kampus yang terletak di Uskudar, kawasan Asia, kota Istanbul.
Di kampus ini para rombongan disambut dengan hangat oleh professor Nuri Tinaz, director general Of Marmara University beserta staff. Pertemuan ini diwarnai dengan dialog antara para pembimbing dan mahasiswa dengan pihak kampus Marmara University.
Ada keinginan dan harapan yang beberapa peserta untuk melanjutkan studi mereka kelak di universitas ini. Keinginan para mahasiswa ini juga diterima dengan baik oleh pihak Marmara University sembari memberitahukan hal-hal yang harus dipersiapkan kelak untuk melanjutkan studinya di universitas ini.
Tentunya ini merupakan angin segar untuk para mahasiswa sekaligus cambuk bagi mereka agar lebih giat lagi dan tetap berjuang untuk mampu melanjutkan studi mereka di sini. Pertemuan ini ditutup dengan penyerahan kenang-kenangan dan cinderamata oleh kedua pihak. (*)