InfoLanggam - Mahasiswa Program Studi Pendidikan Bahasa Arab (PBA) Fakultas Tarbiyah dan Keguruan UIN Imam Bonjol Padang, Rezkya Afril berhasil meraih prestasi gemilang dengan mendapatkan peringkat kedua dalam ajang ASEAN Youth Conference yang berlangsung pada 17 Oktober 2024.
Kegiatan ini merupakan bagian dari rangkaian acara International Conference on Islamic Education (ICIED) ke-9 yang diselenggarakan oleh Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan UIN Maulana Malik Ibrahim Malang.
Acara tersebut diikuti oleh mahasiswa Islam dari berbagai negara di ASEAN dan salah satu agenda utamanya adalah lomba menulis esai tingkat ASEAN dengan tema “Pendidikan Digital di Negara ASEAN.”
Dalam ajang bergengsi ini, Rezkya Afril berhasil menunjukkan kemampuan dan pemikirannya mengenai pendidikan digital, sehingga mengantarkannya meraih posisi kedua.
Prestasi yang diraih oleh Rezkya Afril ini sejalan dengan visi UIN Imam Bonjol Padang menjadi institusi yang kompetitif di ASEAN tahun 2040.
Kemudian juga sesuai dengan arahan Kementerian Agama untuk meningkatkan daya saing Perguruan Tinggi Keagamaan Islam Negeri (PTKIN) di Indonesia di tingkat internasional.
Keberhasilan mahasiswa dalam berkompetisi di kancah ASEAN menunjukkan kesiapan UIN Imam Bonjol Padang untuk melahirkan generasi yang tidak hanya unggul di bidang akademik, tetapi juga mampu berkontribusi di forum-forum internasional, sehingga memperkuat posisi institusi di peta pendidikan global.
Pencapaian ini juga merupakan bagian dari upaya UIN Imam Bonjol Padang dalam proses internasionalisasi kampus, dengan terus mendorong partisipasi mahasiswa dalam kegiatan internasional serta peningkatan kompetensi berstandar global.
Melalui prestasi-prestasi yang diraih di kancah internasional, UIN Imam Bonjol Padang semakin memperkokoh komitmennya untuk mendukung kebijakan Kementerian Agama dalam mencetak lulusan berkualitas yang mampu bersaing di pasar global dan membawa nama baik PTKIN Indonesia di mata dunia.
“Alhamdulillah. Saya menyiapkan diri untuk ajang ini sejak jauh sebelumnya. Saya akan menulis terus. Terima kasih apresiasi kampus,” ujar Rezkya Afril. (*)