Mahasiswa Demo Lagi Tolak UU Cipta Kerja, Moeldoko: Harusnya Malu Ikut Aksi

Mahasiswa Demo Lagi Tolak UU Cipta Kerja, Moeldoko: Harusnya Malu Ikut Aksi

Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko di Dharmasraya. (Foto: Doc. Pemkab Dharmasraya/Didik Antarikso)

Langgam.id - Kepala Staf Kepresiden Republik Indonesia, Moeldoko menyebut aksi penolakan UU Cipta Kerja yang kembali dilakukan oleh mahasiswa baru-baru ini sebagai paradoks. Menurut Moeldoko, undang-undang tersebut akan menguntungkan mahasiswa ketika mencari pekerjaan, namun justru mendapat penolakan.

“Berkali-kali saya telah sampaikan paradoks ini. Pemerintah mencoba membuka peluang melalui UU Cipta Kerja, tapi anak-anak muda malah menolak,” ungkap Moeldoko seperti dikutip dari Tempo.co, Rabu(28/10/2020).

Menurut Moeldoko, hanya sebagian kecil anak muda yang menolak UU Cipta Kerja. Ia berharap anak-anak muda tidak terprovokasi dalam aksi demonstrasi.

“Jangan lagi ada yang malu jika tidak ikut aksi. Seharusnya malu ketika ikut aksi tapi tidak paham apa tujuannya,” ujar Moeldoko.

Pernyataan ini ditampik oleh masyarakat terutama kalangan buruh dan mahasiswa. Menurut mereka, beberapa langkah dalam UU Cipta Kerja dinilai membuka celah yang akan mencederai hak-hak buruh atau pekerja. Selain itu, langkah yang diambil untuk mengesahkan UU ini juga dinilai mencederai hak demokrasi.

Sebagaimana diketahui, demonstrasi penolakan pengesahan UU Cipta Kerja oleh mahasiswa dan buruh telah terjadi sejak UU ini pertama kali disahkan pada 5 Oktober 2020 lalu. Bahkan, dalam peringatan hari Sumpah Pemuda hari ini juga diwarnai dengan demonstrasi.

Di Padang hari ini, juga terjadi unjuk rasa penolakan UU Cipta Kerja, tepatnya di depan Kantor DPRD Sumatera Barat. Aksi ini dinaungi Aliansi Suara Rakyat dan bertujuan menyuarakan penolakan pengesahan UU Cipta Kerja. (Farhan/ABW)

Baca Juga

Elemen masyarakat dari mahasiswa, kelompok masyarakat sipil hingga pengemudi ojek online atau ojol akan melakukan aksi di DPRD Sumbar
Ada Aksi Demo di DPRD Sumbar Senin Siang, Hindari Ruas Jalan Ini
Massa aksi yang terdiri dari mahasiswa di Kota Padang unjuk rasa di Polda Sumbar menuntut reformasi Polri pasca insiden represif polisi
Mahasiswa Geruduk Polda Sumbar, Desak Reformasi Polri
Koordinator Pusat Aksi Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Sumatra Barat (SB), Rifaldi mengungkapkan bahwa 100 hari kerja Prabowo-Gibran
BEM SB Desak Presiden Berikan Pendidikan Gratis dan Cabut Inpres Efisiensi Anggaran
Berita Sumbar terbaru dan terkini hari ini: Muhammadiyah Sumbar meminta agar mahasiswa menyampaikan aspirasi mereka dengan hati sejuk.
Soal Demonstrasi Mahasiswa Hari Ini, Muhammadiyah Sumbar: Sampaikan dengan Hati Sejuk
aliansi-mahasiswa-di-unand-minta-pimpinan-perpanjang-waktu-pembayaran-spp
Aliansi Mahasiswa di Unand Minta Pimpinan Perpanjang Waktu Pembayaran SPP
Momentum Hari Guru, Mahasiswa di Sumbar Gelar Aksi Demonstrasi
Momentum Hari Guru, Mahasiswa di Sumbar Gelar Aksi Demonstrasi