Langgam.id - Pemerintah Kabupaten Kepulauan Mentawai memberikan bantuan Rp700 ribu kepada para mahasiswa asal daerah setempat yang berada di perantauan selama Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) diterapkan, bantuan tersebut berupa uang tunai.
Juru Bicara Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Kepulauan Mentawai, Serieli BW mengatakan, hingga saat ini sebanyak 1.267 mahasiswa yang sudah didata. Seribuan mahasiswa merupakan mereka yang tidak menerima program dari pemerintah kabupaten.
"Kami berikan sebesar Rp700 ribu, karena kondisi saat ini mereka (mahasiswa) tidak bisa pulang dan hanya bertahan di tempat masing-masing. Ini diperuntukkan hanya bagi mahasiswa di luar daerah yang tidak bisa pulang kampung," ujarnya saat dihubungi Langgam.id via telepon, Rabu (22/4/2020).
Serieli mengungkapkan, pembayaran bantuan uang tunai ini hanya sekali tahap, dana itu berasal dari Anggaran Pendapat Belanja Daerah (APBD) Mentawai.
Uang saku itu akan dikirim melalui organisasi mahasiswa Mentawai di setiap daerah.
"Kami juga kroscek nanti ke kampus mereka, apakah betul sebagai mahasiswa aktif. Ini untuk tahap pertama saja, dalam masa PSBB. Kami usahakan dalam minggu ini, tinggal finalisasinya saja," jelasnya.
Dari data Pemerintah Kabupaten Kepulauan Mentawai, para mahasiswa asal daerah itu kebanyakan merantau di Kota Padang. Bahkan, juga ada mahasiswa Mentawai tersebar di Kota Medan hingga Surabaya. (Irwanda/ZE)