Macet di Perlintasan KA Kasang, Pemprov Usulkan Bangun Jalan Layang ke PUPR

Menteri PUPR, Basuki Hadimoeljono meninjau lokasi banjir bandang yang melanda Kecamatan Koto XI Tarusan, Pesisir Selatan, Sumatra Barat,

Menteri PUPR, Basuki Hadimoeljono didampingi Gubernur Sumbar, Mahyeldi Ansharullah meninjau lokasi banjir bandang yang melanda Pesisir Selatan. [foto: infopublik.id]

Langgam.id-Gubernur Sumatera Barat (Sumbar) Mahyeldi Ansharullah mengusulkan pembangunan jalan layang di atas perlintasan kereta api Kasang, Kabupaten Padang Pariaman guna mengatasi macet rutin di kawasan tersebut.

Usulan itu disampaikannya kepada Menteri Pekerjaan Umum Perumahan Rakyat (PUPR) RI, Basuki Hadimuljono, Senin (11/3/2024). Seiring dengan kegiatan peninjauan sejumlah infrastruktur strategis yang terdampak banjir bandang di Kabupaten Pesisir Selatan.

Pembangunan jalan layang merupakan respon atas gangguan arus lalu lintas yang kerap terjadi di perlintasan kereta api Kasang, Kecamatan Batang Anai. Terlebih saat akhir pekan dan masa libur.

"Kita telah mengirimkan usulan kepada Pak Menteri, untuk membangun fly over di atas perlintasan kereta api menuju bandara. Status jalannya adalah jalan nasional," ucap Mahyeldi.

Terkait dengan pembebasan lahan. Mahyeldi mengaku, sudah mulai melakukan sosialisasi kepada masyarakat, sehingga diyakini tidak akan ada lagi kendala.

"Untuk pembebasan lahan di kiri kanannya, kita sudah mulai lakukan sosialisasi kepada warga," ucap Mahyeldi.

Mahyeldi menambahkan, sebelumnya usulan tersebut telah dibahas secara komprehensif dengan pihak PT. Kereta Api Indonesia (KAI) dan Balai Pelaksana Jalan Nasional (BPJN), hingga akhirnya dokumen perencanaannya berhasil disiapkan. "Artinya ini sudah menjadi kesepakatan bersama antara PT. KAI, BPJN Sumbar dan Pemprov Sumbar," tuturnya.

Menanggapi usulan tersebut, Menteri PUPR Basuki Hadimuljono merespon positif. Lalu berjanji untuk membahasnya secara internal.

"Ok Pak Gubernur, nanti akan coba kita tindak lanjuti dengan internal," ujar Basuki Hadimuljono.

Sementara itu, Kepala Dinas Bina Marga Cipta Karya dan Tata Ruang (BMCKTR) Provinsi Sumbar, Era Sukma Munaf dalam kesempatan yang sama menegaskan, proses selanjutnya akan dilaksanakan setelah hasil evaluasi dari Kementerian PUPR keluar.

"Saat ini, dokumen perencanaan kita sedang dalam tahap evaluasi di Ditjen Bina Marga Kementerian PUPR," tegas Era Sukma Munaf.

Ia mengimbau kepada seluruh masyarakat Sumbar untuk turut memberikan dukungan, agar usulan yang telah disampaikan tersebut mendapat persetujuan dan segera ditindaklanjuti oleh Pemerintah Pusat. (*/Fs)

Tag:

Baca Juga

Fakultas Dakwah dan Ilmu Komunikasi (FDIK) UIN Imam Bonjol Padang menggelar pelantikan pengurus alumni periode 2025-2029 pada Selasa
Pengurus Alumni FDIK UIN IB Padang Periode 2025-2029 Resmi Dilantik
Anggaran Kemenkeu 2026 untuk Stabilitas Fiskal dan Ekonomi yang Inklusif Berkelanjutan
Anggaran Kemenkeu 2026 untuk Stabilitas Fiskal dan Ekonomi yang Inklusif Berkelanjutan
Petugas Satpol PP Padang menertibkan sejumlah lapak pedagang kaki lima (PKL) yang ditinggalkan pemiliknya di atas fasilitas umum (fasum)
Ditinggal di Fasum, Lapak PKL Ditertibkan Satpol PP Padang
BPBD Kabupaten Agam membagikan air bersih untuk 200 kk yang terdampak kekeringan di Nagari Biaro Gadang, Kecamatan Ampek Angkek.
8 Nagari di Agam Dilanda Kekeringan, Masyarakat Kekurangan Air Bersih
Haornas ke-42, Wako Fadly Amran: Pemko Dukung Penuh Program Pembinaan Olahraga
Haornas ke-42, Wako Fadly Amran: Pemko Dukung Penuh Program Pembinaan Olahraga
Manajemen Semen Padang FC saat konferensi pers jelang laga melawan PSBS Biak, Kamis (11/9/2025). Foto: Fajar H
Jamu PSBS Biak, Semen Padang Bidik Tiga PoinÂ