Macan Dahan Tak Muncul Lagi, BKSDA Bongkar Perangkap di Agam

perangkap bksda macan dahan

Tim BKSDA memasang perangkap untuk macan dahan yang memangsa kambing milik warga. (Foto: BKSDA Agam)

Langgam.id - Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Sumatra Barat (Sumbar) membongkar perangkap macan dahan di Jorong Paraman, Nagari Sipinang, Kecamatan Palembayan, Kabupaten Agam. Hewan dilindungi yang sempat menyerang kambing tersebut, tak muncul lagi.

Kepala BKSA Resort Agam Ade Putra mengatakan emasangan perangkap besi dilakukan sejak Rabu (18/11/2020). Lokasi tersebut merupakan tempat munculnya macan dahan. Setelah tujuh hari pemasangan dilakukan pembongkaran pada Kamis (26/11/2020).

"Setelah pemasangan perangkap sekitar 7 hari, satwa tidak terlihat lagi, jadi kita bongkar. Tidak ada lagi tanda-tanda kemunculannya, nihil," katanya, Jumat (27/11/2020).

Menurutnya, kemungkinan hewan dengan nama latin neofelis diardi itu sudah jauh masuk ke dalam kawasan hutan. Hewan itu sudah menjauh dari pemukiman warga.

Selain membongkar, pihaknya juga melakukan pengusiran dengan memberikan bunyi-bunyian keras di sekitar lokasi kemunculan satwa menggunakan meriam bambu. Diharapkan hewan tersebut tidak muncul lagi di pemukiman warga.

"Kita berikan bunyi-bunyian pakai meriam bambu pada malam terakhir pemasangan perangkap, mudah-mudahan tidak muncul lagi," katanya.

Ia juga mengimbau warga untuk mengandangkan ternak dan berhati-hati saat keluar rumah. Kandang harus dibuat aman dan diberikan penerangan agar ternak tidak dimangsa satwa liar.

Diketahui pemasangan perangkap tersebut untuk menindaklanjuti laporan warga dengan adanya satwa liar yang menyerang ternak warga, yaitu tiga ekor kambing pada Minggu, (16/11/2020).

Sejak dipasang perangkap, pada pagi Jumat (20/11/2020) sempat ditemukan jejak kaki macan dahan itu sekitar 1 kilometer dari perangkap. Pihaknya terus memantau perangkap yang dipasang setiap harinya, sampai dibongkar kembali. (Rahmadi/SS)

 

 

 

Baca Juga

BKSDA Sumatra Barat (Sumbar) menyebut konflik satwa dengan manusia meningkat lantaran jumlah pakan di habitatnya berkurang.
BKSDA Sumbar Sebut Konflik Harimau dan Manusia Karena Jumlah Pakan Berkurang
Harimau sumatra yang masuk kandang jebak di Kecamatan Tigo Nagari, Kabupaten Pasaman, diberi nama Puti Malabin. Dikutip dari akun Instagram,
BKSDA Sumbar: Konflik Satwa dan Manusia Meningkat, Didominasi Harimau Sumatra
Gunung Talang Kabupaten Solok (istimewa)
Gunung Marapi Ditutup, BKSDA Sumbar Bakal Buka Jalur Pendakian 3 Gunung Lainnya Tahun Ini
BKSDA Sumbar memanggil para remaja yang melakukan pendakian secara ilegal di Gunung Marapi, Sumbar pada 19 Januari 2025 lalu.
Tiga Pendaki Ilegal Gunung Marapi Akui Kesalahan, BKSDA Beri Sanksi Tegas
BKSDA Sumbar melakukan pemeriksaan terkait enam orang pendaki ilegal pasca beredarnya video melakukan pendakian ke Gunung Marapi
Viral di Medsos Pendakian Ilegal ke Gunung Marapi, Ini Kata BKSDA Sumbar
Seekor harimau sumatra (Panthera tigris sumatrae) berhasil terperangkap dalam kandang jebak yang dipasang oleh Tim BKSDA Sumbar d
Sempat Buat Warga Khawatir, Akhirnya Harimau Sumatra Masuk Perangkap di Solok