InfoLanggamPadang - Lembaga Penjaminan Mutu (LPM) UIN Imam Bonjol Padang menggelar acara Focus Group Discussion (FGD) Penyusunan Pedoman Kegiatan se-Lingkungan UIN.
Acara ini dibuka langsung oleh Plh Rektor UIN Imam Bonjol Padang, Yasrul Huda. Dalam sambutannya, Yasrul Huda menekankan pentingnya Standar Operasional Prosedur (SOP) sebagai dasar dalam bekerja.
“Dalam pembuatan SOP, kita harus menentukan risiko terhadap pekerjaan tersebut dan apabila pekerjaan atau kegiatan tersebut berisiko besar, maka SOP harus dibuat dengan rinci dan ketat,” ujarnya.
Acara ini dihadiri oleh perwakilan masing-masing fakultas dan unit yang ada di UIN Imam Bonjol Padang. Kegiatan yang berlangsung selama tiga hari ini diharapkan dapat menyempurnakan SOP yang ada di masing-masing unit sebagai pedoman internal dalam bekerja.
Selanjutnya kegiatan ini juga menghadiri narasumber yang pakar di bidang kurikulum dan teknologi Pendidikan Universitas Negeri Padang, Darmansyah.
Konsistensi dalam penerapan SOP menjadi kunci utama dalam mewujudkan manfaat-manfaat tersebut. Jika SOP diterapkan secara konsisten dalam mengerjakan segala tugas dan aktivitas, maka kemungkinan terjadinya masalah pada kualitas pekerjaan akan berkurang.
Konsistensi ini juga akan meningkatkan kepercayaan publik terhadap UIN Imam Bonjol Padang.
Dengan terintegrasi dalam SPMI, SOP diharapkan dapat berkontribusi dalam mewujudkan visi dan misi UIN Imam Bonjol Padang, yaitu menjadi Universitas Islam yang unggul dan berdaya saing di tingkat nasional dan internasional. (*)