Langgam.id - Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia (PSSI) mempertimbangkan lokasi berlangsungnya kompetisi Liga 1 dan Liga 2 2021-2022. Sejumlah wilayah sudah mengajukan diri menjadi tempat digelarnya Liga 2 yang diikuti Semen Padang FC dan 23 klub lainnya.
Menanggapi itu, Manajer Semen Padang FC Effendi Syahputra mengatakan, soal Liga 2 dilaksanakan terpusat di Jawa, hal itu sampai sekarang masih wacana dan belum ada keputusan resmi. Menurutnya, klub saat ini menunggu keputusan resmi.
"Saya pikir ide ini masih sebatas wacana, sebaiknya kita menunggu putusan saja pasca kongres," katanya, Selasa (25/5/2021).
Terkait keinginan manajemen klub, menurutnya Semen Padang FC ingin bermain di kandang sendiri di GOR Haji Agus Salim Padang. Namun karena saat ini sedang terjadi pandemi covid-19, tentu bisa diambil keputusan lain.
"Kalau dikarenakan alasan pandemi covid-19 pertandingan belum bisa digelar dan juga belum bisa ditonton oleh suporter, maka bermain di tempat netral di zona hijau juga kita setuju saja," katanya.
Baca juga: PSSI Akan Pusatkan Liga 1 di Pulau Jawa, Bagaimana dengan Liga 2?
Selain itu, sejumlah klub juga mengajukan diri sebagai tuan rumah kepada PSSI. Menurut Effendi, Semen Padang FC belum bisa menanggapi hal itu, apakah ikut mengajukan diri sebagai tuan rumah atau tidak, sebab belum ada keputusan pasti.
"Kita belum tahu kepastian soal ini bagaimana, apakah mau mengajukan diri sebagai tuan rumah atau tidak, kalau masih wacana ya masih menghayal," ujarnya.
Sebagaimana diketahui, kata Ketua PSSI M Iriawan usai rapat dengan Kemenpora, Senin (24/5/2021) mengatakan, untuk Liga 2 akan dirapatkan kembali. Ada beberapa wilayah yang sudah bersedia yakni Palembang, Tangerang Selatan, kemudian Riau.
Iriawan mengatakan, kompetisi Liga 1 kemungkinan akan dipusatkan di Pulau Jawa. Kasta tertinggi sepak bola Indonesia itu ditargetkan mulai berlangsung pada awal Juli 2021.
"Kami berharap Liga 2 dimulai 14 hari setelah kick off Liga 1,” ujarnya. (Rahmadi/yki)