Langgam.id -Pertamina memprediksi kebutuhan bahan bakar minyak (BBM) dan gas selama libur Natal dan tahun baru di Sumatra Barat (Sumbar) akan meningkat 3,5 sampai 10 persen. Pertamina menyiapkan antisipasi dengan sejumlah langkah.
"Untuk Sumbar sendiri kita memprediksi akan ada kenaikan BBM jenis premium, pertalite, dan pertamax sekitar 3,5 persen," kata Unit Manager Comm, Rel & CSR Pertamina Marketing Operation Region (MOR) Roby Hervindo di Padang, Rabu (19/12/2019).
Sementara untuk jenis solar dia mengatakan akan ada kenaikan 10,5 persen. Pertamina akan menyiapkan semua stok melebihi dari angka yang diprediksi tersebut.
"Jumlah BBM yang tersedia artinya berkirsar antara 13 hari ke depan, jadi mampu memenuhi kebutuhan masyarakat Sumbar selama 13 hari ke depan,"katanya.
Pertamina membentuk dan mengaktifkan satuan tugas menghadapi momen libur natal dan tahun baru. Satuan tugas disiagakan melayani masyarakat kebutuhan BBM di Sumatra Barat. Satuan tugas ini akan bekerja dari 8 Desember 2019 hingga 8 Januari 2020. Petugas akan disiagakan selama 24 jam.
Selain itu untuk menghadapi kenaikan konsumsi BBM di sekitar tempat tujuan wisata, Pertamina juga menyiapkan SPBU kantong. SPBU kantong disiapkan di 2 titik yakni di Kabupaten Limapuluh Kota dan Agam.
Sementara gas elpiji juga diprediksi naik sekitar 4 persen dari rata-rata konsumsi. Pertamina juga menyiapkan stok untuk menghadapi kenaikan tersebut agar kebutuhan masyarakat tercukupi.
Pertamina juga menyiapkan stok untuk avtur di BIM yang diprediksi kebutuhan naik sekitar 33 persen di 21 Desember. Sementara di awal tahun 4 Januari diprediksi naik 6 persen. Semua stok disiapkan untuk mencukupi kebutuhan tersebut.
"Kurang lebih persentase kenaikan sama dengan tahun lalu, kita hitung dari kenaikan dari pola historis, cuman dari sisi kuantitas memang sedikit lebih naik dari tahun lalu," katanya. (Rahmadi/HM)