Langgam.id - Salah satu daerah di Sumatra Barat (Sumbar) terpilih menjadi lokasi syuting film berjudul Palm's Oil Love yang akan diproduksi oleh Yayasan Bentang Merah Putih.
Daerah di Sumbar yang terpilih itu adalah Kabupaten Agam. Rencananya film ini akan mulai diproduksi pada tahun ini.
Dikutip dari dari amcnews.co.id pada Sabtu (26/8/2023), bahwa lokasi syuting yang ditetapkan adalah kebun sawit. Film ini menceritakan kisah keluarga tani sawit dalam bentuk drama komedi dan percintaan.
Jelang diproduksinya film tersebut, pihak Yayasan Bentang Merah Putih melakukan pertemuan dengan Bupati Agam, Andri Warman untuk meminta dukungan, di Mess Pemkab Agam Belakang Balok, Jumat (25/8/2023).
Pertemuan dipimpin Prof Reni Mayemi yang merupakan Deputi Pengkajian Strategi Lemhanas RI dan satu almamater dengan Andri Warman di SMAN 1 Bukittinggi.
“Awalnya syuting film ini dipusatkan antara Kalimantan dan Jambi. Karena bicara sawit, kita mengusulkan Kabupaten Agam,” ucap Prof Reni Mayemi.
Ketua Yayasan Bentang Merah Putih, Yohana Elizabeth Hardjadinata mengatakan, syuting film ini akan melibatkan 50 orang, dengan aktor dari Korea 2 orang.
“Akhir November ini film sudah mulai diproduksi. Dalam film itu juga ditampilkan kuliner dan budaya yang ada di Kabupaten Agam,” bebernya.
Selain kepada bupati, Yohana juga meminta dukungan dari masyarakat sekitar di lokasi syuting film Palm's Oil Love.
Bupati Agam, Andri Warman mengapresiasi Yayasan Bentang Merah Putih yang memilih Kabupaten Agam sebagai lokasi syuting film layar lebar.
“Kita di Agam memiliki lahan perkebunan kelapa sawit cukup luas untuk dijadikan sebagai lokasi syuting,” terangnya.
Secara prinsip, terang Andri, ia sangat mendukung terlebih nanti dalam film juga akan menampilkan kuliner dan budaya dari Agam.
“Tentu ini menjadi suatu hal yang positif bagi kita, karena secara langsung akan mempromosikan Kabupaten Agam hingga mancanegara,” bebernya. (*/yki)