Langgam.id - Kota Padang resmi ditetapkan sebagai Kota Masa Depan Berani Digital oleh PT Grab Teknologi Indonesia (Grab Indonesia), setelah melalui serangkaian pelatihan digitalisasi UMKM sejak Maret 2024 lalu.
Hal ini disampaikan oleh Direktur Operasional Grab Indonesia Richard Aditya pada puncak Program Kota Masa Depan yang diadakan oleh Grab Indonesia di Aula Bagindo Aziz Chan, Balaikota Padang, Kamis (27/6/2024).
"Kami bangga dengan Kota Padang yang sudah masuk ke dalam program Masa Depan Grab Indonesia. Kami melihat para pelaku UMKM di Kota Padang sudah mulai memanfaatkan platform digital seperti Grab Food, Grab Mart, dan pembayaran digital melalui Ovo. Ini sejalan dengan upaya kami berani digital," ucapnya.
Richard mengungkapkan, sejak diluncurkan pertama kali pada 2021 lalu, program Kota Masa Depan telah menjangkau lebih dari 26 ribu pelaku UMKM dari berbagai kota di Indonesia.
Program ini bertujuan untuk membantu Pemerintah Pusat dalam pengembangan digitalisasi UMKM di Indonesia dengan target 30 juta UMKM terdigitalisasi di 2024.
Sementara itu, Penjabat (Pj) Sekretaris Daerah Kota Padang Yosefriawan mengucapkan terima kasih kepada Grab Indonesia yang telah memilih Kota Padang sebagai kota pertama di wilayah sumatera dalam penerapan Program Kota Masa Depan ini.
"Sebagai ibukota Provinsi Sumatera Barat, Kota Padang memiliki lebih kurang 100 ribu pelaku UMKM. Dengan adanya pelatihan ini akan sangat membantu para pelaku UMKM kita untuk menjual barang dagangannya melalui platform digital," pungkasnya.
Hadir dalam kesempatan ini, Staf Ahli Menteri Koperasi dan UKM Riza Damanik, mewakili Ditjen Perdagangan Dalam Negeri Kementerian Perdagangan Ronny Salomo Maresa, Gubernur Sumatera Barat diwakili Kadis Koperasi dan UKM Endrizal, pimpinan OPD di lingkungan Pemerintah Kota Padang dan perwakilan pelaku UMKM. (*/Fs)