InfoLanggam – LDII Kabupaten Agam dan Kapolres Agam melakukan silaturahim di ruangan Kapolres Agam dalam rangka meningkatkan kualitas generasi muda pada Kamis (27/2/2025).
Pada kesempatan itu, Kapolres Agam, AKBP M Agus Hidayat SH SIK menyampaikan keprihatinannya terhadap kenakalan remaja yang marak saat ini.
Ia juga memaparkan program kerja Polres Agam dalam meningkatkan kedisiplinan dan keamanan di lingkungan Polres Agam.
“Kami ingin menciptakan generasi muda yang berkualitas dan memiliki karakter yang baik,” ujar AKBP Agus.
Dalam pertemuan itu, Kapolres Agam juga mengungkapkan bahwa kolaborasi antara Polres Agam dan LDII sejauh ini sudah membantu meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya menjaga keamanan dan kenyamanan di Kabupaten Agam.
“Kami berharap bahwa kerjasama ini dapat membantu menciptakan generasi muda yang berkualitas dan memiliki karakter yang baik, sehingga dapat membantu meningkatkan kualitas kehidupan masyarakat di Kabupaten Agam,” ungkap Kapolres Agam.
Ketua DPD LDII Agam, Hadi Syahputra, merespon baik pernyataan dan program kerja Kapolres Agam itu. Ia menjelaskan cara LDII mendidik generasi mudanya, di semua tingkatan kehidupan, yaitu dari sebelum menikah hingga saat menjadi orang tua.
“LDII memiliki program pendidikan yang terstruktur dan terarah untuk menciptakan generasi muda yang berkualitas, yaitu dengan memberikan pembekalan sejak memasuki usia menikah, usia pernikahan awal hingga sepuluh tahun pertama (pembekalan keluarga bahagia), saat anak didalam kandungan, saat anak memasuki usia pra sekolah, PAUD, SD, SMP, SMA dan Mahasiswa” kata Hadi Syahputra.
Menurut Hadi, orang tua merupakan pendidik awal dan utama bagi setiap anak sebelum memasuki lingkungan sekolah dan masyarakat.
“Menciptakan generasi unggul perlu peran aktif orang tua, terutama bekal bagi para ibu dalam memaksimalkan 1000 hari pertama anak setelah lahir, ibu perlu mendidik karakter dan nilai-nilai luhur sebelum akhirnya mengajarkan ilmu yang lain” ujarnya.
Namun begitu, Hadi menegaskan LDII terus berupaya untuk membangun komunitas remaja yang banyak melakukan aktivitas positif dan karya dilingkungan sekitarnya.
“Untuk menghindari pengaruh negatif perkembangan zaman, generasi muda ini perlu diberikan ruang untuk berkreasi, berdiskusi termasuk mendapatkan edukasi bersama jajaran kepolisian sehingga mereka mampu menciptakan lingkungan pergaulan yang positif dan terhindar dari perilaku tawuran serta kenakalan remaja lainnya,” jelas Hadi.
Dalam pertemuan tersebut, LDII Agam juga menyerahkan Laporan Kegiatan tahun 2024, Kalender LDII 2025, dan Majalah Nuansa Persada. (*)