Laris di Pasaran, Novel Biografi Rahmah El Yunusiah Dicetak Ulang

Laris di Pasaran, Novel Biografi Rahmah El Yunusiah Dicetak Ulang

Novel "Perempuan Yang Mendahului Zaman"

Langgam.id – Novel tentang Rahmah El Yunusiah, sang pendiri Pesantren Diniyah Putri yang berjudul “Perempuan yang Mendahului Zaman” akan dicetak ulang pada Januari 2021 setelah melihat sambutan positif dari pembaca sasrta.

“Ini kabar baik di awal tahun. Novel biografi “Perempuan yang Mendahului Zaman” dicetak ulang,” ujar Sastrawan Khairul Jasmi, Jumat (1/1/2021).

Novel ini diterbitkan oleh Republika Penerbit pada November 2020. Novel biografi ini mengangkat kisah heroik Syekhah Hajjah Rangkayo Rahmah El Yunusiyah (1900-1969) dalam berjuang mendirikan pendidikan perempuan dan melawan kolonialisme yang bernama Diniyah Putri.

“Novel Biografi memang berguna untuk membaca sejarah dalam bentuk lain. Ini juga pertimbangan dalam penulisan dan pertimbnagan kebutuhan bacaan bagi publik,” katanya.

Khairul mengaku, penetrasi buku sastra memang agak sulit, namun dengan hadirnya internet dan penjualan online maka lebih terbantu. “Akses terhadap buku justru lebih terbuka, walaupun harus berhadapan dengan buku bajakan,” jelasnya.(*/Ela)

Tag:

Baca Juga

Pemenang sayembara novel DKJ, Yoga Zen terbitkan novel berjudul Tersesat Setelah Terlahir Kembali. tentang tradisi buru babi di Minangkabau.
Pemenang Sayembara Novel DKJ Yoga Zen Terbitkan Novel Tentang Tradisi Buru Babi di Minangkabau
NOVEL KHAIRUL JASMI
Cerita Baru Inyiak Canduang dan Buya Hamka dalam Novel Karya ‘Urang Awak’
Gubernur Sumbar Tawarkan Sejumlah Proyek untuk Dikembangkan Melalui Skema Wakaf Produktif
Gubernur Sumbar Tawarkan Sejumlah Proyek untuk Dikembangkan Melalui Skema Wakaf Produktif
Sumbar Siap Kembali Kirim Gambir ke India
Sumbar Siap Kembali Kirim Gambir ke India
Pertumbuhan AI Tuntut Pemerintah Perketat Pelindungan Anak di Dunia Maya
Pertumbuhan AI Tuntut Pemerintah Perketat Pelindungan Anak di Dunia Maya
Menteri Agama, Nasaruddin Umar mengukuhkan Pengurus Badan Penasihatan, Pembinaan dan Pelestarian Perkawinan (BP4) Sumatra Barat di
Semakin Mengkhawatirkan, Menag Harap BP4 Sumbar Jadi Garda Terdepan Cegah Perceraian