Lampaui Target, Capaian Vaksinasi Dosis I Padang Panjang 100,16 Persen

Langgami.id-vaksinasi Padang Panjang

Salah seorang warga Padang Panjang divaksinasi. [foto: Pemko Padang Panjang]

Langgam.id - Kepala Dinas Kesehatan Kota Padang Nuryanuwar mengatakan, capaian vaksinasi dosis pertama di daerah tersebut pada 1 Desember 2021 sudah melampaui target yaitu 100,16 persen.

Sementara itu, untuk vaksinasi dosis kedua terangnya, tercapai 62,97 persen.

Nuryanuwar menargetkan pada 1 Januari 2022, target vaksinasi yang diberikan bisa selesai.

Berdasarkan segmentasi terangnya, adapun realisasi dan pencapaian vaksinasi tahap I tenaga kesehatan dengan vaksin pertama sasarannya 763, realisasi 892 dengan capaian 116,91 persen.

"Vaksin kedua terealisasi 882 dari 76 sasaran dengan persentase 115,60 persen," ujarnya Kamis (2/12/2021).

Kemudian, untuk remaja, vaksin pertama dengan sasaran 5.840, terealisasi 10.299 atau 176,35 persen. Vaksin kedua dengan sasaran 5.840, terealisasi 6.740 atau 115,41 persen.

Selanjutnya kata Nuryanuwa, untuk petugas publik,  vaksin pertama sasarannya 7.438, terealisasi 8.572 dengan capaian 115.25 persen. Vaksin kedua dengan sasaran 7.438, realisasinya 6.123 atau persentase 82,32 persen.

Berikutnya, vaksin pertama pada lanjut usia (lansia), sasaran sebanyak 4.431, terealisasi 2.504 atau 56,51 persen. Vaksin kedua dengan sasaran 4.431, realisasi 1.285 atau 29,00 persen.

"Untuk masyarakat umum, vaksin pertama sasarannya 25.593, terealisasi 22.117 atau 86,42 persen. Vaksin kedua dengan sasaran 25.593, terealisasi 12.920 atau 50,48 persen," bebernya.

Nuryanuwar mengungkapkan, vaksinasi akan terus berjalan sebagaimana mestinya. Hal ini karena aktivitas Kota Padang Panjang sehari-harinya bukan hanya masyarakat Padang Panjang.

Namun terangnya, juga berinteraksi dengan masyarakat lainnya. Seperti ASN, pegawai, karyawan, pedagang, bukan ber-KTP Padang Panjang.

Baca juga: Pengadaan Tablet 20 Anggota DPRD Padang Panjang Telan Anggaran Rp800 Juta

"Terutama saudara-saudara kita yang tergabung dalam Pabasko (Padang Panjang, Batipuh, X Koto) yang secara historis maupun geografis tidak bisa dipisahkan. Aktivitas sehari-hari kita pada umumnya menjadi satu kesatuan di kota yang kita cintai ini," ucapnya.

Nuyanuwar mengatakan, jika vaksinasi dihentikan, dikhawatir herd immunity tidak maksimal tercapai.

Oleh karena itu, pihaknya tetap meneruskan vaksinasi sambil menunggu arahan dan kebijakan selanjutnya.

Baca Juga

DPKH Sumbar bakal distribusikan 20 ribu dosis vaksin Penyakit Kuku dan Mulut (PMK) pada Januari hingga Februari 2025 di 12 daerah Sumbar.
Januari, 8 Ribu Dosis Vaksin PMK Akan Didistribusi ke 12 Daerah di Sumbar
Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo  menunjuk Brigjen Pol Gatot Tri Suryanta jadi Kapolda Sumbar menggantikan Irjen Pol Suharyono
Profil Brigjen Pol Gatot Tri Suryanta, Kapolda Sumbar yang Baru Pengganti Suharyono
Kapolda Sumbar Baru 2025
Brigjen Pol Gatot Tri Suryanta Jadi Kapolda Sumbar
Empat mantan kepala daerah diperkirakan berhasil kembali menduduki posisi kepala daerah dalam Pilkada Serentak 2024 di Sumatra Barat.
4 Mantan Kepala Daerah Diperkirakan Comeback Setelah Menang dalam Pilkada Serentak
Pemko dan DPRD Padang Panjang Sepakat Sahkan APBD Tahun Anggaran 2025
Pemko dan DPRD Padang Panjang Sepakat Sahkan APBD Tahun Anggaran 2025
Bahasa Kita, Identitas Kita: Memperkuat Rasa Cinta Terhadap Bahasa Indonesia
Bahasa Kita, Identitas Kita: Memperkuat Rasa Cinta Terhadap Bahasa Indonesia