Langgam.id - Pemko Padang mulai melakukan melakukan perbaikan jalan di Palarik, Kelurahan Air Pacah, Kecamatan Koto Tangah. Sebelumnya, warga sudah mengeluhkan terkait kondisi jalan menuju SMAN 17 Padang, yang sudah lama rusak tersebut.
Wali Kota Padang, Fadly Amran bersama Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR), Tri Hadyanto meninjau langsung perbaikan jalan di Palarik itu, Rabu (20/8/2025).
Selain kondisi jalan, Fadly juga meninjau fasilitas air bersih yang menjadi kebutuhan vital warga dan sekolah.
Fadly mengungkapkan bahwa pembangunan infrastruktur dasar seperti jalan dan air bersih bukan sekadar proyek, melainkan investasi untuk meningkatkan kualitas hidup.
"Kami ingin memastikan setiap pelayanan publik berjalan maksimal, termasuk ketersediaan air bersih dan akses jalan sekolah. Infrastruktur yang baik akan mendukung kualitas hidup masyarakat," ujar Fadly dilansir dari laman Facebook Diskominfo Kota Padang.
Ia menjelaskan bahwa perbaikan jalan menuju SMAN 17 tidak hanya memberi manfaat bagi siswa dan guru, tetapi juga bagi warga sekitar yang sehari-hari mengandalkan jalur tersebut.
"Pemerintah kota akan terus bersinergi dengan berbagai pihak untuk memastikan kawasan Aia Pacah berkembang dengan baik," ucapnya.
Fadli juga menyampaikan apresiasi kepada Perumda Air Minum Kota Padang yang telah menyalurkan air bersih ke SMAN 17.
"Dulu sekolah ini belum tersambung air bersih. Alhamdulillah sekarang sudah terhubung dengan jaringan PDAM, dan saya sudah melihat langsung airnya bersih. Terima kasih kepada Perumda Air Minum Kota Padang yang telah menindaklanjuti kebutuhan ini," beber Fadly.
Kadis PUPR Kota Padang Tri Hadiyanto memastikan perbaikan jalan Palarik sudah mulai berjalan. Setidaknya, terang Tri, ada tiga kegiatan utama yang sedang dilakukan.
"Pertama, perbaikan jalan utama sepanjang 1 kilometer melalui pihak ketiga. Kedua, pembenahan akses jalan menuju SMA 17. Dan ketiga, pembersihan serta pemasangan saluran drainase baru sepanjang 60 meter, karena saluran lama sudah tidak berfungsi dengan baik," ujarnya.
Tri mengatakan bahwa seluruh pekerjaan ditargetkan selesai dalam waktu 120 hari sesuai kontrak. Namun pihaknya berusaha agar perbaikan bisa rampung lebih cepat, maksimal dalam tiga bulan.
"Semoga masyarakat bisa segera merasakan manfaatnya. Perbaikan ini bukan hanya untuk kelancaran lalu lintas, tapi juga untuk kenyamanan warga yang tinggal di kawasan ini," terangnya. (*/y)