Laga Penentuan Semen Padang, Tak Menang Berarti Degradasi

Laga Penentuan Semen Padang, Tak Menang Berarti Degradasi

Ilustrasi - Tim Kabau Sirah dalam latihan di Indarung, Padang. (Foto: Rahmadi)

Langgam.id - Semen Padang FC menghadapi PSIS Semarang dalam lanjutan Shoope Liga 1 2019 di Stadion Moch Soebroto, Magelang, Jumat (13/12/2019) malam ini.

Pertandingan itu merupakan laga penentuan bagi Semen Padang. Hasil pertandingan akan menunjukkan apakah tim Kabau Sirah tetap bertahan di Liga 1 atau turun ke Liga 2 menyusul Kalteng Putra yang sudah dipastikan degradasi.

Saat ini Semen Padang berada di peringkat 18 klasemen dengan 31 poin. Dengan sisa 3 pertandingan tim itu memiliki kesempatan mendapatkan 9 poin jika menang dalam semua pertandingan sisa.

Semen Padang dapat mengejar Persija Jakarta yang berada di posisi 16 dengan 38 poin. Namun dengan syarat Persija tidak memenangkan pertandingan selanjutnya yang juga sisa 3 laga. Hal itu akan sangat berat.

Semen Padang juga berpeluang mengejar PSIS Semarang, Barito Putera, atau Persela yang sama-sama memiliki 40 poin, sehingga penilaian head to head dapat dilakukan. Hal itu jika 3 tim itu tidak lagi menambah poin.

Kemenangan mutlak harus didapatkan untuk membuka peluang tetap bertahan di Liga 1. Jika melawan PSIS nanti imbang apalagi kalah, maka dipastikan Semen Padang terdegradasi.

Namun nasib Semen Padang juga ditentukan oleh hasil pertandingan lain. Tiga tim di atas hanya membutuhkan 1 poin untuk aman dari degradasi. Bila salah satu dari ketiga tim memperoleh 1 poin, meski Semen Padang menang melawan PSIS, tetap akan terdegradasi. Jika pesaing terdekat kalah maka peluang bertahan terjaga.

Pelatih Kepala Semen Padang FC Eduardo Almeida mengatakan tidak ada persiapan khusus dalam pertandingan melawan PSIS nanti. Apa yang dilakukannya adalah hal yang sama dengan persiapan laga lainnya.

Dia mengatakan datang bertanding melawan PSIS dengan keyakinan untuk bisa bertahan di Liga 1. Timnya sudah menyiapkan pertandingan sejak selesai melawan Barito Putera.

"Persiapan tidak jauh berbeda, kita datang ke sini dengan keyakinan untuk bertahan di Liga 1. Caranya hanya berjuang meraih 3 poin dan memenangkan pertandingan," katanya saat jumpa pers, Kamis (12/12/2019).

Dia mengatakan hanya kemenangan yang menjadi target dalam setiap pertandingan. Timnya juga tidak ingin kalah saat melawan PSIS. Jika kalah atau imbang maka timnya dipastikan degradasi.

"Kita akan profesional sampai detik terakhir, jika kita imbang hari ini maka kita akan keluar dan bermain di Liga 2," katanya.

Sementara pemain Semen Padang, Dedi Hartono berharap dalam pertandingan nanti timmya bisa tampil maksimal.

"Yang penting adalah mendapatkan 3 poin, mudah-mudahan kita besok mendapatkan poin," katanya. (Rahmadi/HM)

Baca Juga

Semen Padang FC membidik tiga poin saat menjamu PSBS Biak akhir pekan ini. Foto Arif Pribadi/Langgam
Klasemen Super League, Semen Padang FC  Terpuruk ke Papan Bawah
Semen Padang FC mengalami kekalahan telak 1-8 saat menjamu Dewa United di Stadion Haji Agus Salim, Jumat (25/10/2024). Hasil ini menjadi
Alasan Pelatih Semen Padang Eduardo Almeida Ganti Tiga di Awal Babak II
Pelatih Semen Padang FC, Eduardo Almeida
Pelatih Semen Padang FC Almeida Soroti Ulur Waktu Pemain PSBS Biak 
Pelatih Semen Padang FC, Eduardo Almeida mengakui kekalahan timnya 1-2 dari PSBS Biak pada pekan kelima Liga Super League 2025/2026
Semen Padang FC Kalah dari PSBS Biak, Eduardo Almeida: Saya Bertanggung Jawab
Semen Padang FC kalahi 1-2 dari PSBS Biak pada lanjutan Liga Super League 2025/2026 di Stadion Haji Agus Salim, Kamis sore (11/9/2025).
Semen Padang FC Takluk 1-2 dari PSBS Biak 
Penyerang Semen Padang FC, Ronaldo Kwateh saat sesi latihan. Foto: @ronaldokwateh7
Starting XI Semen Padang FC Lawan PSBS Biak, Menanti Debut Ronaldo