Laga Final Penuh Gengsi, Edo Vernando Juarai Open Tournament Sumatera AW Biliard Padang

Langgam.id - Edo Vernando, atlet pebiliar asal Sumatera Barat (Sumbar) berhasil juarai Open Tournament Sumatera AW Biliard Padang dalam laga final yang berlangsung pada Minggu (11/5/2025) malam.

Berlaga di AW Biliard Padang yang berlokasi di Jalan Batang Arau, Kota Padang, Edo meraih posisi champion setelah mengalahkan pebiliar asal komunitas Tamy Agam bernama Tanggri dengan skor 7-4 dari race 7 yang ditetapkan panitia.

Tanggri merupakan pebiliar handicap (HC) 4A, ia dalam laga final ini hanya harus memasukkan 7 bola dari 9 bola yang dimainkan untuk mendapatkan poin. Hal ini agar partai final berjalan seimbang.

Sebab lawan Tanggri yakni Edo adalah pebiliar dengan kelas HC 6. Edo juga merupakan atlet wakil Sumbar ketika Pekan Olahraga Nasional (PON) XX di Papua 2021 silam, kini tergabung dalam komunitas Labewa.

Meski begitu, laga final Open Tournament Sumatera AW Biliard Padang berlangsung sengit. Tanggri sempat menunjukkan taringnya dengan lebih dulu meraih poin.

Edo tak tinggal diam, walaupun harus menghabiskan 9 bola untuk mendapatkan poin, ia mampu membalas. Partai penuh gengsi itu, kedua pebiliar mampu saling balas skor hingga kedudukan poin menjadi sama 4-4.

Akan tetapi, Edo menunjukkan kelasnya sebagai atlet pebiliar tangguh. Putaran berikutnya, ia melibas seluruh poin hingga meraih 7 poin. Skor akhir 7-4 mengakhiri laga final. Edo akhirnya membawa pulang trofi juara hingga uang tunai Rp 20 juta.

Open Tournament Sumatera AW Biliard Padang ini untuk kali pertama diadakan dengan antusiasme para pebiliar yang luar biasa. Total ada 128 pebiliar ikut ambil bagian, 8 di antaranya adalah atlet dari Sumbar hingga Jambi dan Riau.

Panitia Open Tournament Sumatera AW Biliard Padang, Wira Pratama mengatakan, pihaknya sengaja memberikan kesempatan bagi seluruh pebiliar dengan kelas yang berbeda. Sehingga para pebiliar bisa mengasah kemampuan dan menambahkan pengalaman.

"Dalam turnamen ini semua kelas ada, mulai pebiliar HC 3, HC 4A, 4B hingga 6. Kami memberikan pengalaman kepada seluruh pebiliar, misalnya kepada pebiliar HC 4 bagaimana rasanya melawan pebiliar di atasnya," ujar Wira.

Dalam turnamen ini, kata Wira, juga diawasi oleh Persatuan Olahraga Pebiliar Seluruh Indonesia (Pobsi) Sumbar. Dengan itu, para pebiliar nantinya bisa dinilai untuk bisa naik kelas.

"Turnamen ini sengaja kami adakan dengan tujuan juga mencari peminat dan penghobi untuk bisa bermain. Di sini tidak ada istilah pemula dan senior. Semua bisa menjadi tempat latihan dan pengalaman," ungkapnya.

"Selain itu, ajang ini tentunya juga untuk mencari bibit atlet pebiliar, khususnya di Sumbar," sambung Wira.

Secara keseluruhan, total hadiah yang disediakan panitia dalam Open Tournament Sumatera AW Biliard Padang adalah Rp 42 juta. Turnamen berlangsung selama dua hari dengan sistem gugur. (*/f)

Tag:

Baca Juga

Tim penilai dari Kementerian Lingkungan Hidup (KLH) direncanakan akan melakukan penilaian Adipura tahap kedua untuk Kota Padang
Hadapi Penilaian Adipura Tahap 2, Wawako Padang: Pastikan Tidak Ada TPS Liar
Lokasi Kecelakaan lalu lintas di perlintasan kereta api Jalan Jati Parak Salai, Kota Padang, Kamis siang (21/8/2025).
Kecelakaan di Perlintasan Kereta, KAI Sumbar Ingatkan Kepatuhan Pengguna Jalan
Pemain PSM Makassar menjalani latihan persiapan laga melawan Semen Padang di GOR Haji Agus Salim,Kamis (21/8/2025). Foto : Fajar
Lawan Semen Padang FC, Pelatih PSM Makassar Waspadai Skuad Baru Kabau Sirah
Kecelakaan lalulitas perlintasan kereta api Jalan Jati Parak Salai, Kota Padang, Kamis siang (21/8/2025) antara kereta bandara dan mobil
Kecelakaan di Perlintasan Kereta, Dua Siswi Dikabarkan Meninggal
Asisten II Perekonomian dan Pembangunan Didi Aryadi mengungkapkan bahwa Perhimpunan Bank Perkreditan Rakyat Indonesia (Perbarindo)
Perbarindo Dinilai Berperan Dorong UMKM Naik Kelas Lewat BPR dan BPRS
Pengenalan Budaya Akademik dan Kemahasiswaan (PBAK) UIN Imam Bonjol Padang pada hari ketiga berlangsung di fakultas masing-masing
PBAK Hari ke-3, Mahasiswa Baru UIN IB Padang Disambut Hangat di Fakultas Masing-Masing