Laga Dihentikan saat PSKB Unggul dari PSP, Wali Kota Bukittinggi: Mohon Atensi PSSI 

Pakaian asn bukittinggi

Wali Kota Bukittinggi Erman Safar [Instagram]

Langgam.id- Wali Kota Bukittinggi Erman Safar mengaku kecewa dengan penghentian laga semifinal Liga 3 Sumbar, antara PSKB vs PSP Padang di Stadion Sungai Sariak Padang Pariaman, Senin (6/12/2021).

Kekecewaan tersebut ditulis Erman di akun resmi Instagramnya. PSKB sudah unggul 2-1 dari PSP Padang hingga menit ke 90+3 atau injury time babak kedua.

"Di sisa tambahan waktu 2 menit lagi, pertandingan dihentikan dan ditunda. Posisi bola ada di peman PSKB mengarah ke gawang PSP," tulis Erman di akun resminya.

Skor 2-1 untuk PSKB bertahan hingga waktu normal berakhir. Wasit memberi tambahan waktu 5 menit. Namun, tiba-tiba dihentikan jelang wasit meniup peluit panjang.

"Kami menyayangkan ini. Masyarakat kami kecewa," ujarnya.

Erman juga memention akun resmi Instagram PSSI @pssi dan @infopssisumbar. "Mohon atensi PSSI," tulisnya

Baca Juga

Empat mantan kepala daerah diperkirakan berhasil kembali menduduki posisi kepala daerah dalam Pilkada Serentak 2024 di Sumatra Barat.
4 Mantan Kepala Daerah Diperkirakan Comeback Setelah Menang dalam Pilkada Serentak
Hasil hitung cepat Pilkada Serentak 2024 menunjukkan empat wali kota petahana di Sumatra Barat (Sumbar) diperkirakan tidak melanjutkan
Empat Wali Kota Petahana di Sumbar Diperkirakan Tumbang di Pilkada 2024
Menengok Geomorfologi Ngarai Sianok
Menengok Geomorfologi Ngarai Sianok
Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Bukittinggi sudah mengumumkan Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) 2024 untuk SD dan SMP negeri.
PPDB SD dan SMP Negeri di Bukittinggi Dibuka Juni, Berikut Jadwal dan Syaratnya
Wali Kota Bukittinggi, Erman Safar mengeluarkan Surat Edaran Nomor 400/1140 /Kesra/XII-2023 tentang Pergantian Tahun Baru Masehi di
Gempa 4 Kali Guncang Bukittinggi hingga Siang Ini
Dapur Umum Dinsos Agam Suplai 3.000 Nasi Bungkus per Hari untuk Penyintas Bencana dan Relawan
Dapur Umum Dinsos Agam Suplai 3.000 Nasi Bungkus per Hari untuk Penyintas Bencana dan Relawan