Langgam.id - Pemkab Tanah Datar bekerja sama dengan provider, saat ini sedang membangun tiga tower Base Transceiver Station (BTS) di bawah koordinasi Direktorat Telekomunikasi Kemenkominfo RI.
Pembangunan tiga tower BTS itu dilakukan untuk mengurangi wilayah blank spot di Kabupaten Tanah Datar.
Kepala Dinas Kominfo Tanah Datar, Yurizal mengatakan, bahwa ketiga tower tersebut didirikan di Jorong Tanjung Lansek, Nagari Tanjung Bonai, Nagari Rao-Rao Kecamatan Sungai Tarab, dan Puncak Alai Nagari Tanjung Alam Kecamatan Tanjung Baru.
"Sebelumnya di Tanah Datar sudah berdiri 161 unit BTS seluler yang tersebar di nagari," ujar Yusrizal dalam keterangannya, Kamis (26/9/2024).
Yusrizal menyebutkan, khusus untuk BTS di Jorong Tanjung Lansek Nagari Tanjung Bonai, telah diupayakan oleh pemerintah daerah semenjak tahun 2019 lalu dan salah satu wilayah yang mengalami blank spot di Tanah Datar.
Saat ini terang Yusrizal, masih ada tiga jorong yang masih blank spot di Tanah Datar. Yaitu Jorong Tanjung Lansek, Jorong Pamusian, dan Jorong Mawar.
Ketiga jorong itu terkendala karena kontur wilayah yang berada di kawasan perbukitan dan lokasi yang jauh di pedalaman.
"Dengan on process-nya tower di Jorong Tanjung Lansek ini, diharapkan mampu mengentas wilayah blank spot di Tanah Datar dan berkemungkinan pancaran sinyalnya juga bisa menjangkau ke Jorong Mawar," harap.
Selain tiga tower yang on process, terang Yusrizal, ada empat tower lainnya yang sedang dalam progres. Yaitu terletak di Nagari Batipuh Baruah, Talang Tangah, Labuah, dan Nagari Andaleh.
Keempat tower tersebut merupakan penguatan sinyal karena di nagari tersebut kualitas sinyalnya masih rendah.
"Empat tower tersebut sudah diajukan ke Kementerian Kominfo dan sudah disetujui untuk dilanjutkan pengerjaannya," ujar Yusrizal. (*/yki)