Kunjungi Sentra IKM Randang Payakumbuh, DWP Empat Lawang Sumsel Malah Kaget

Kunjungi Sentra IKM Randang Payakumbuh, DWP Empat Lawang Sumsel Malah Kaget

Ibu-ibu DWP Kabupaten Empat Lawang kunjungi dapur Sentra IKM Randang Kota Payakumbuh. (foto: Pemko Payakumbuh)

Langgam.id - Ibu-ibu Dharma Wanita Persatuan (DWP) Kabupaten Empat Lawang, Provinsi Sumatra Selatan dibuat kaget saat mengunjungi dapur Sentra IKM Randang Kota Payakumbuh, Rabu (9/6/2021).

Para ibu-ibu tersebut kaget ketika Sekretaris Dinas Tenaga Kerja dan Perindustrian Kota Payakumbuh, Andiko Jumarel menjelaskan terkait randang.

"Randang Payakumbuh, bila dalam kemasan bisa tahan 14 bulan, tetapi kalau sudah dibuka tidak akan tahan sampai 1 hari, bahkan jam," ujar Andiko.

Mendengar penjelasan Andiko tersebut sontak membuat ibu-ibu DWP Kabupaten Empar Lawang kaget dan bertanya, "Lah! Kok begitu pak?"

"Ya iya lah buk, habis dimakan," ucap Andiko kepada tamu dari Bumi Sriwijaya tersebut.

Ibu-ibu DPW Kabupaten Empat Lawang itu tampak antusias mendengarkan bagaimana keberadaan Sentra IKM Randang Kota Payakumbuh bisa mendongkrak produksi para pelaku IKM Randang, sekaligus menjadi tempat promosi makanan olahan khas Minangkabau tersebut.

"Sentra IKM ini sangat berguna bagi Kota Payakumbuh, menjadi brand positioningnya sebagai The City of Randang," ujar Andiko.

Ia menjelaskan, bahwa saat ini ada inovasi terbaru yang dimiliki oleh Pemko Payakumbuh yaitu adanya School of Randang. Inovasi ini yaitu siswa sekolah bisa belajar tentang seputar randang yang menjadi makanan khasnya orang Minangkabau. Sehingga dengan begitu, estafet ilmu kebudayaan ini dapat diteruskan dari generasi ke generasi.

Ketua DWP Empat Lawang Ny. Indera Supawi sangat takjub dan senang berkunjung ke Kota Payakumbuh. Dirinya menyampaikan rasa terima kasih atas penerimaan yang hangat dari Kota Payakumbuh.

"Kabupaten 4 Lawang adalah daerah yang baru berumur 14 tahun, tentu masih ada keterbatasan dan sedang berkembang. Makanan olahan khas kami adalah Lempok, sejenis dodol durian, kami suka dengan kemasan Randang Payakumbuh, ini bisa kami adaptasikan di daerah," bebernya.

Indera sangat terkesan usai melihat Galeri City of Randang. Hal ini karena banyaknya varian Randang Payakumbuh. Selama ini mereka tahunya cuma randang daging, yang paling membuat mereka penasaran adalah randang telur.

"Kami belum pernah nyicip randang telur. Kami kira telur rebus yang dikasih dedak randang itu yang randang telur, ternyata bentuknya krispi. Semua orang pasti suka randang, makanan yang sangat terkenal dan terenak di dunia," bebernya. (INF/yki)

 

Tag:

Baca Juga

Tim Bidang Laboratorium Forensik (Bidlabfor) Polda Riau dan Inafis Polda Sumbar melakukan olah TKP peristiwa kebakaran Pasar Payakumbuh
Tim Bidlabfor Polda Riau dan Inafis Polda Sumbar Olah TKP Kebakaran Pasar Payakumbuh
Kebakaran Pasar Payakumbuh, Api Mulai Padam
Kebakaran Pasar Payakumbuh, Api Mulai Padam
Pasar Payakumbuh Kebakaran, Api Masih Berkobar
Pasar Payakumbuh Kebakaran, Api Masih Berkobar
SPPG Yayasan Kemala Bhayangkari Polres Payakumbuh melakukan pendistribusian tahap pertama MBG kepada ribuan pelajar
SPPG YKB Polres Payakumbuh Mulai Distribusikan MBG untuk Ribuan Pelajar
Tryout UTBK 2025, Siswa SMAN 2 Payakumbuh Raih Nilai Tertinggi Nasional
Tryout UTBK 2025, Siswa SMAN 2 Payakumbuh Raih Nilai Tertinggi Nasional
Indo Jalito Peduli dan LKKS Salurkan Hewan Kurban dan Sembako di Payakumbuh
Indo Jalito Peduli dan LKKS Salurkan Hewan Kurban dan Sembako di Payakumbuh