Kunjungi Koto Dalam Barat, Gubernur Mahyeldi Tegaskan Kemajuan Nagari Berarti Kemajuan Sumbar

Kunjungi Koto Dalam Barat, Gubernur Mahyeldi Tegaskan Kemajuan Nagari Berarti Kemajuan Sumbar

Gubernur Mahyeldi kunjungi Nagari Koto Dalam Barat. (Foto: Adpim Sumbar)

Langgam.id--Gubernur Sumatera Barat (Sumbar), Mahyeldi Ansharullah, menegaskan pentingnya sinergitas program pemerintah pusat, provinsi, dan kabupaten/kota demi mempercepat kemajuan nagari, yang juga berarti kemajuan bagi Sumbar. Hal ini disampaikan Mahyeldi saat kunjungan kerjanya di Nagari Koto Dalam Barat, Kecamatan Padang Sago, Kabupaten Padang Pariaman, Kamis (2/1/2025).

Dalam sambutannya, Mahyeldi menjelaskan bahwa Pemprov Sumbar saat ini sedang menyiapkan Peraturan Gubernur (Pergub) sebagai tindak lanjut atas Peraturan Daerah (Perda) terkait nagari. Ia berharap langkah ini akan memantapkan nagari sebagai benteng utama dalam mengatasi berbagai persoalan sosial ekonomi yang terjadi di tengah masyarakat.

"Kita harus memperkuat nagari, agar menjadi garda terdepan dalam pembangunan dan perekonomian, serta garda terdepan dalam melindungi anak nagari dari ancaman narkoba, rendahnya literasi, maupun dalam penguatan adat dan peran ulama. Semua ini sangat penting untuk kemajuan Sumatera Barat," jelas Mahyeldi.

Dalam kesempatan itu, Mahyeldi juga menyoroti keberhasilan Kabupaten Padang Pariaman yang telah berstatus nol nagari tertinggal sejak 2021 hingga 2024. Saat ini, semua nagari di daerah tersebut telah naik status menjadi nagari mandiri dan nagari maju.

"Alhamdulillah, di Padang Pariaman tidak ada lagi nagari tertinggal. Ini prestasi besar yang harus kita teruskan dengan pengembangan ekonomi, pendidikan, dan sektor lainnya," tambahnya.

Sementara itu, Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa (PMD) Kabupaten Padang Pariaman, Hendri Satria, melaporkan bahwa Nagari Koto Dalam Barat telah resmi dimekarkan berdasarkan Peraturan Daerah Nomor 1 Tahun 2013. Proses pemekaran sendiri diresmikan pada 2016-2017 dengan dukungan dari Pemprov Sumbar.

"Kami diizinkan oleh Kementerian Dalam Negeri untuk melakukan pemekaran. Namun demikian, meskipun sudah berdiri, masih ada beberapa kekurangan yang perlu kita benahi bersama," kata Hendri.

Di sisi lain, Wali Nagari Koto Dalam Barat, Indra Suhada, menyampaikan rasa syukur dan terima kasih atas kunjungan Gubernur Mahyeldi. Menurutnya, kunjungan ini merupakan momen bersejarah bagi masyarakat setempat.

"Sepanjang sejarah, ini pertama kalinya nagari kami dikunjungi oleh Gubernur Sumbar. Apalagi kunjungan ini dilakukan tepat di awal tahun baru 2025," ujar Indra.

Indra juga berharap, kehadiran gubernur dapat membawa dampak positif bagi nagari tersebut, khususnya dalam hal pembangunan infrastruktur seperti jaringan sinyal, irigasi, dan infrastruktur di sektor pertanian dapat diperhatikan. (*/Fs)

Baca Juga

Gagal Juara Piala Soeratin U-17, Gubernur Mahyeldi Tetap Puji Persikopa
Gagal Juara Piala Soeratin U-17, Gubernur Mahyeldi Tetap Puji Persikopa
Anugerah APN Sumbar 2024, Gubernur Ajak Masyarakat Aktif Wujudkan Indonesia Lumbung Pangan Dunia
Anugerah APN Sumbar 2024, Gubernur Ajak Masyarakat Aktif Wujudkan Indonesia Lumbung Pangan Dunia
Total APBN untuk Sumbar Rp31,91 Triliun, Gubernur Serahkan DIPA dan TKD 2025
Total APBN untuk Sumbar Rp31,91 Triliun, Gubernur Serahkan DIPA dan TKD 2025
Gubernur Mahyeldi Puji Kepedulian PLN untuk Sektor Pendidikan di Sumbar
Gubernur Mahyeldi Puji Kepedulian PLN untuk Sektor Pendidikan di Sumbar
Hari Perhubungan Nasional, Gubernur Mahyeldi Komit Tingkatkan Layanan Transportasi Masyarakat
Hari Perhubungan Nasional, Gubernur Mahyeldi Komit Tingkatkan Layanan Transportasi Masyarakat
Sebanyak 13 kali gempa bumi terjadi di wilayah Sumatra Barat (Sumbar) dan sekitarnya selama periode 3-9 Mei 2024.
Megatrust Mentawai, Gubernur Mahyeldi Sebut Langkah Kesiapsiagaan Terus Diperkuat