Berita Sawahlunto - berita Sumbar terbaru dan terkini hari ini: Kunjungan ke objek wisata di Sawahlunto selama libur lebaran capai 34.234 orang.
Langgam.id - Jumlah kunjungan wisatawan ke sejumlah objek wisata di Kota Sawahlunto selama libur lebaran tahun 2022 mencapai 34.234 orang. Data itu merupakan data yang telah dihitung hingga Jumat (6/5/2022).
Kepala Dinas Pariwisata, Pemuda dan Olahraga (Disparpora) Kota Sawahlunto, Nova Erizon mengatakan, jumlah pengunjung 34.234 orang itu dihitung dari 11 objek wisata di Kota Arang.
"Yang dilaporkan jumlah pengunjungnya ke Disparpora itu ada 11 objek wisata, yaitu kawasan Kandi ada Taman Satwa Kandi, Meer Von, Kebun Buah Kandi dan Desa Wisata Rantih," ujar Nova, Sabtu (7/5/2022).
Kemudian, kawasan kota tua (heritage) yant terdiri dari museum kereta api, museum Goedang Ransoem, IPTEK center dan lubang tambang Mbah Soero.
Lalu, ada Water Boom Muaro Kalaban, kawasan Puncak Cemara dan kolam renang Lubuak Lugha di Desa Silungkang Oso.
"Untuk objek wisata dengan pengunjung paling banyak itu tercatat di kawasan Kandi, mencapai 18.471 orang. Setelah itu Water Boom Muaro Kalaban dengan jumlah kunjungan 7.619 orang, kemudian kawasan Puncak Cemara sebanyak 3.885 pengunjung," jelasnya.
Objek wisata kolam renang Lubuak Lugha di Silungkang meski merupakan objek yang baru diluncurkan, kata Nova, sudah memancing banyak pengunjung mencapai 1.266 orang.
"Objek wisata kita di Silungkang ini dikelola oleh warga sekitar melalui Pokdarwis. Kita apresiasi mereka sudah mengelola dengan baik, buktinya pengunjung mengaku senang dan jumlah yang datang ke sana mencapai seribu lebih," paparnya.
Sementara itu, Wali Kota Sawahlunto, Deri Asta mengatakan, Pemko akan terus memonitor dan siap meningkatkan mutu dan inovasi pariwisata.
Baca juga: Kemnaker Terima Hibah Tanah 3 Hektare untuk Bangun Workshop Pelatihan di Sawahlunto
"Alhamdulillah, momen libur lebaran yang cukup lama ini ditambah dengan banyaknya masyarakat kita yang pulang kampung, itu menjadi salah satu pemicu melonjaknya kunjungan ke objek wisata di Sawahlunto. Kita bersyukur, setelah dua tahun ditutup karena pandemi Covid-19, begitu sekarang dibuka, pengunjung ke objek wisata kita sangat ramai, angkanya sudah mencapai 34 ribu, artinya masyarakat masih percaya dan memprioritaskan objek wisata Sawahlunto untuk dikunjungi," ujar Deri.
Adanya kepercayaan masyarakat itu, kata Deri, maka harus dijaga dengan peningkatan mutu dan memunculkan inovasi.
"Jadi, tugas kita ke depan bagaimana kualitas ditingkatkan dan selalu ada inovasi, karena jasa pariwisata tidak bisa terlepas dari adanya kreasi-kreasi untuk menarik pengunjung. Dari Pemko, kami komitmen memonitor, memfasilitasi dan mengevaluasi perkembangan pariwisata ini," tegasnya.
Lalu, Deri mengajak warga Sawahlunto untuk bersama-sama mendukung peningkatan kunjungan wisata dengan menjadi tuan rumah yang baik dalam menyambut para wisatawan.
"Untuk para wisatawan yang telah berkunjung ke Sawahlunto, kami sampaikan terima kasih banyak. Besar harapan kami dapat membantu mempromosikan wisata Sawahlunto kepada teman dan keluarga lainnya yang belum datang ke sini," harapnya.
Baca juga: Sejarah Berdirinya Masjid Nurul Islam Sawahlunto, dari PLTU hingga Pabrik Perakitan Senjata
Selanjutnya, kepada Organisasi Perangkat Daerah (OPD), BUMD/swasta dan Pokdarwis yang mengelola objek wisata, Wali Kota Deri Asta berpesan agar tidak lalai dalam mengawasi keselamatan pengunjung.
"Pokoknya keselamatan (safety) pengunjung itu kita nomorsatukan, jadi tolong selalu siap siaga memantau bagaimana kondisi pengunjung maupun kondisi sarana prasaran di objek wisata kita," katanya.
—
