Langgam.id - Gubernur Sumatera Barat (Sumbar), Mahyeldi Ansharullah memberikan kuliah umum tentang kepemudaan kepada ratusan mahasiswa di Universitas Muhammadiyah Riau. Rabu (11/6/2025).
Dalam kesempatan itu, Mahyeldi mengangkat tema “Generasi Muda: Pilar Utama Menuju Indonesia Emas 2045”, yang menekankan peran strategis pemuda dalam membangun masa depan bangsa.
Menurut Mahyeldi, ada empat pilar utama yang menjadi fondasi menuju visi Indonesia Emas 2045, yakni:
1. Pembangunan manusia dan penguasaan ilmu pengetahuan dan teknologi (IPTEK),
2. Pembangunan ekonomi berkelanjutan,
3. Pemerataan pembangunan, dan
4. Ketahanan nasional serta tata kelola pemerintahan.
“Keempat pilar ini tak bisa dilepaskan dari peran aktif generasi muda. Mereka adalah kekuatan utama dalam mewujudkan visi besar tersebut,” ujarnya.
Mahyeldi menilai, pemuda memiliki keunggulan dalam hal inovasi, kreativitas, dan adaptasi terhadap perubahan zaman. Hal ini menjadikan mereka sebagai elemen penting dalam setiap proses transformasi, baik di bidang pendidikan, teknologi, ekonomi, hingga pemerintahan.
“Anak muda adalah calon pemimpin masa depan. Namun lebih dari itu, mereka juga adalah aktor utama hari ini dalam mendorong perubahan, terutama di era digital yang serba cepat dan kompetitif,” jelasnya.
Dalam kuliah umum yang berlangsung dinamis dan interaktif tersebut, Mahyeldi juga mendorong para mahasiswa untuk terus belajar, berkolaborasi, dan aktif mengambil peran dalam pembangunan, baik di tingkat lokal maupun nasional.
Acara ini disambut antusias oleh civitas akademika Universitas Muhammadiyah Riau. Kehadiran Gubernur Sumbar dinilai memberikan motivasi dan perspektif baru bagi para mahasiswa tentang pentingnya peran generasi muda dalam perjalanan menuju Indonesia Emas 2045.
Tirut hadir sejumlah kepala OPD di lingkup Pemprov Sumbar untuk mendampingi Gubernur dalam kegiatan tersebut, Kepala Dinas Perindag, Novrial; Kepala Dinas Pangan, Iqbal Ramadipayana; Kepala DPMPTSP, Adib Alfikri; Kepala Dinas Pariwisata, Luhur Budianda; Kepala Dinas Perkebunan, Tanaman Pangan dan Hortikultura, Febrina Tri Susila Putri; Kepala Biro Perekonomian, Kuartini Deti Putri; Kepala Biro Administrasi Pimpinan, Mursalim; Kepala Biro Umum, Edi Dharma. (*/f)
